KURASI MEDIA – Bukti-bukti Aplikasi AMG Pantheon sebagai penipuan kian terbuka lebar, bukan hanya dari para influenser yang memaparkan berbagai fakta, kini entitas resminya Pantheon Ventures bahkan membuat keterangan resmi di websitenya pantheon.com
Keterangan resmi yang berisi tentang penjelasan bahwa telah terjadi banyak kasus penipuan yang membawa-bawa nama besar Pantheon, sehingga banyak orang menjadi percaya.
“Kami telah menerima laporan adanya grup tertentu yang menggunakan nama dan logo Pantheon di aplikasi media sosial dan mengaku menawarkan layanan rekomendasi dan investasi pasar saham.” sebutnya dalam pengumuman resminya.
Baca Juga:LINK Nonton Live Streaming MAMA Awards 2025 Resmi, Ada Dua KPop Legend G-Dragon dan Super JuniorBLT Kesra Rp900.000 Tak bisa Dicairkan, Cek Penyebabnya di Sini
Selama ini Pantheon Ventures mengaku bahwa sistem investasi yang dijalankannya tidak menggunakan aplikasi atau web seperti AMG Pantheon yang ada di Indonesia.
“Pantheon adalah iinvestor pasar swasta global; kami tidak menawarkan layanan rekomendasi pasar saham secara langsung kepada investor ritel perorangan, dan kami tidak menjalankan bisnis melalui aplikasi dan situs web media sosial.” tambahnya.
Pantheon juga memberikan peringatan adanya potensi penipuan yang dilakukan pihak-pihak tertentu dengan memanfaatkan media sosial.
“Lindungi diri Anda dari potensi penipuanPeningkatan penggunaan kanal interaksi digital dan media sosial telah meningkatkan potensi penipuan yang melibatkan penipu yang menyamar sebagai organisasi tepercaya seperti Pantheon. Organisasi seperti Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA), Otoritas Perilaku Keuangan (FCA), dan Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) menyediakan panduan lengkap di situs web mereka tentang cara melindungi diri Anda agar tidak menjadi korban potensi penipuan.” sebutnya.
Dengan klarifikasi langsung dari pihak Patheon asli ini, membuktikan bahwa AMG Pantheon yang sedang beroperasi di Indonesia bukan bagian dari Pantheon asli, sehingga tidak sah menggunaman nama Pantheon di bagian belakangnya.
Dengan begitu, sudah jelas bahwa AMG pantheon mencatut nama Pantheon untuk meningkatkan kepercayaan dari anggotanya, namun hal ini merugikan pihak Pantheon asli yang dicemarkan namanya.
Pasalnya kasus penipuan dengan mencatut nama Pantheon, bukan baru sekali terjadi di Indonesia, sebelumnya, di tahun 2023 lalu, AMG juga pernah mencatut nama Pantheon dan sempat viral karena jadi kasus penipuan atau scam secara internasional.
