Dalam sambutannya, Dr. Hasnul Faizal B. Hushin Amri menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis ini.
“Kolaborasi ini mencerminkan dorongan pemerintah Malaysia terhadap kemitraan pendidikan internasional yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan, mobilitas keterampilan, dan pengembangan talenta regional,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Todak Academy, Mohamad Taufik Rizal Aminuddin, menegaskan bahwa MoU tersebut sejalan dengan misi besar Todak Academy.
Baca Juga:Karyawan XLSMART Lakukan Aksi Sosial Salurkan Bantuan Beras di Jawa Barat dan Bangun Sarana Air Bersih23 Paskal Ubah Tradisi Akhir Tahun Bandung Lewat “Great Christmas Sale”
“Kolaborasi ini sejalan dengan misi Todak Academy untuk memberdayakan pelajar di seluruh ASEAN melalui keterampilan digital, kreatif, dan teknologi masa depan,” ungkapnya.
“MoU ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik, tetapi juga menunjukkan komitmen kami terhadap standar global, pembelajaran lintas negara, serta kurikulum berbasis industri,” lanjutnya.
Dari pihak tuan rumah, Dr. Johan Muliadi Kerta menyampaikan optimismenya.
Ia menegaskan bahwa BINUS University Bandung selalu membuka kolaborasi yang memberi peluang bermakna bagi mahasiswa.
Dampak Besar untuk Ekosistem Talenta Digital Indonesia
MoU ini menjadi momentum besar bagi harmonisasi pengembangan pendidikan digital antara Malaysia dan Indonesia. Dengan dukungan institusional dari EMI, keahlian Todak Academy, serta platform operasional Todak Nusantara, kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak luas terhadap ekosistem talenta digital di kawasan.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah program siap kerja TVET bidang 3D Animation berstandar internasional, yang dihadirkan bagi siswa lulusan SMA/SMK di Indonesia. Program semacam ini menunjukkan bahwa kerja sama Todak Academy dan BINUS Bandung bukan sekadar MoU, tetapi langkah konkret untuk mendorong kualitas talenta kreatif dan teknologi di masa depan. (*)