Tegalluar Menuju Bebas Banjir, Normalisasi Sungai Ciputat Sudah 30% dengan Dukungan Pentahelix

Tegalluar Menuju Bebas Banjir, Normalisasi Sungai Ciputat Sudah 30% dengan Dukungan Pentahelix
Tegalluar Menuju Bebas Banjir, Normalisasi Sungai Ciputat Sudah 30% dengan Dukungan Pentahelix.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Panitia pentahelix penanganan banjir di kawasan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung hingga hari Kamis (4/12/2025), sudah menunjukkan progres pengerjaan yang optimal dan menunjukkan hasil cukup baik.

Pantauan di lapangan, alat berat back hoe terlihat ekstra kerja keras untuk melakukan pengerjaan normalisasi dan pengerukan aliran Sungai Ciputat di kawasan Desa Tegalluar tersebut.

Alat berat back hoe pun terlihat melakukan pengerjaan dengan cara memperlebar dan memperdalam aliran sungai tersebut, yang sebelumnya kondisinya mirip dengan selokan karena kondisinya dangkal, menyempit dan nyaris rata dengan permukaan tanah lainnya.

Baca Juga:Dorong Kepatuhan, DJP-Ditjen Minerba Undang 1800 WP Usaha TambangSatgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Menggunakan Artificial Intelligence

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan dengan adanya optimalisasi pengerjaan normalisasi dan pelebaran Sungai Ciputat itu diperkirakan nantinya dapat memperlancar aliran air disaat memasuki musim hujan. Selain itu dapat mempercepat penurunan genangan air di kawasan Desa Tegalluar, yang selama ini rawan banjir.

“Alat berat back hoe yang sedang melakukan pengerjaan normalisasi dan pengerukan aliran Sungai Ciputat diperkirakan sudah mencapai 30 persen. Bahkan di kawasan tersebut melaksanakan pengerjaan pembuatan aliran sungai baru karena sebelumnya dalam kondisi aliran selokan,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam pesan singkatnya, Kamis siang.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menegaskan ada empat sumber anggaran dalam program pentahelix penanganan banjir tersebut, pertama dari APBD Provinsi Jawa Barat, kedua dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, ketiga APBD Kabupaten Bandung, dan keempat dari program pentahelix yang melibatkan para pengusaha di Desa Tegalluar.

Artinya dari masyarakat maupun para pengusaha setempat yang ada di kawasan Sapan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang untuk berpartisipasi dalam program pentahelix tersebut.

“Saya berharap persoalan banjir di Tegalluar bisa selesai melalui program pentahelix. Program pentahelix ini tidak memberatkan para pengusaha. Tetapi para pengusaha harus berpartisipasi aktif dan penanganan banjir tersebut,” harap Kang DS.

Kang DS berharap program pentahelix ini menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan banjir di kawasan Tegalluar dan sekitarnya.

Bupati Kang DS mengatakan bahwa penanganan banjir di kawasan Sapan Tegalluar itu, tahap awal melakukan pelebaran selokan dengan lebar 2 sampai 3 meter di sekitar akses jalan raya. Ada beberapa perusahaan yang siap untuk melakukan pelebaran saluran air atau selokan.

0 Komentar