Teks Khutbah Jumat 5 Desember 2025: Bahaya Hati yang Jauh dari Allah

Teks Khutbah Jumat
Teks khutbah Jumat tentang bahaya hati jauh dari Allah. (Pixabay/Joko_Narimo)
0 Komentar

Takwa batin mencakup perkara-perkara yang diperintahkan oleh syariat, seperti ikhlas, ridha, sabar, syukur, dan sifat-sifat terpuji lainnya.

Dan ia juga mencakup perkara-perkara yang dilarang oleh syariat, seperti berburuk sangka, iri, dengki, dendam, dan sifat-sifat tercela lainnya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Dalam praktiknya kita masih sering melihat diri kita hanya mementingkan ibadah-ibadah atau amalan-amalan yang bersifat ceremony dan amalan lahiriah saja, tanpa mempertimbangkan sisi-sisi amalan hati (batin) yang sejatinya tidak kalah penting. Sebagaimana baginda Nabi Muhammad menjelaskan hal ini dalam sabdanya:

‎إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِـنْ يَنْظُرُ إِلَى قُــــلُوبِكُمْ وَأَعْمَــالِكُمْ

Baca Juga:Bukan Sekadar Mengemudi, Tapi Siap Mengantisipasi dengan Escape RouteCek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 4 Desember 2025

Artinya: “Sungguh Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, melainkan melihat hati dan amal kalian,” (HR Muslim).

Hadits ini menunjukkan bahwa penilaian Allah tertuju pada hal-hal yang lebih dalam dari sekadar yang tampak dari tubuh dan yang terkesan mewah di mata kebanyakan manusia.

Bukan kesempurnaan fisik maupun kekayaan harta benda, tetapi pada kualitas hati dan mutu perbuatan hamba-Nya. Diperkuat riwayat tambahan oleh Imam Thabrani beliau menambahkan riwayat lain:

فَمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ صَالِحٌ تَحَنَّنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ، وَإِنَّمَا أَنْتُمْ بَنِي آدَمَ أَكْرَمُكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Artinya, “Siapa saja yang memiliki hati yang bersih, maka Allah menaruh simpati padanya. Kalian adalah anak cucu Adam. Tetaplah yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling takwa,” (HR. Ath-Thabrani).

Dari penjelasan hadits tersebut bisa kita simpulkan bahwa hati merupakan satu elemen penting bagi kehidupan orang mukmin.

Di hati inilah tempat Allah Ta’ala melihat baik dan buruknya kita, di hati ini juga menjadi tempat komando bagi anggota tubuh yang lainnya.

Maka penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesucian hati, agar hati kita dipenuhi dengan ketakwaan. Jangan sampai hati kita kering, kotor dan dipenuhi dengan noda-noda kemaksiatan, sehingga hati kita merasa jauh dari Allah Ta’ala dan tidak dapat merasakan kehadiran-Nya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Baca Juga:Lenovo Resmi Hadirkan Legion Ecosystem Gen-10 di Bandung: Dorong Gamer dan Kreator “Reach Your Impossible"Telkom Tegaskan Peran Strategis dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital yang Berkelanjutan bagi Indonesia

Hati yang mati, kering, gersang merupakan masalah yang serius. Hal ini dapat menyebabkan kehinaan yang nyata. Di antaranya, yang pertama adalah hilangnya rasa malu.

Sebab utama hilangnya perasaan malu dari hati adalah hilangnya perasaan selalu diawasi oleh Allah Ta’ala. Yang kedua hilangnya perasaan tenang dan damai dari hati.

0 Komentar