KURASI MEDIA – Teks khutbah Jumat 5 Desember 2025 yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat, nanti. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Teks Khutbah Jumat 5 Desember 2025 kali ini, akan membahas mengenai “Mari Tumbuhkan Empati Terhadap Korban Bencana”.
Menumbuhkan empati kepada korban bencana tidak hanya sekadar mengucapkan rasa prihatin atau memberi komentar belas kasih dari jarak jauh, tetapi juga menghadirkan kepedulian nyata dalam bentuk tindakan.
Baca Juga:Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di PapuaTegalluar Menuju Bebas Banjir, Normalisasi Sungai Ciputat Sudah 30% dengan Dukungan Pentahelix
Sederhananya, meski kita tidak memiliki nasib yang sama, tetapi juga ikut merasakan getirnya ujian yang mereka hadapi dan memahami betapa berat kehilangan yang mereka tanggung, kemudian menghadirkan uluran tangan yang dapat meringankan beban mereka.
Teks Khutbah Jumat
Melansir dari laman NU Online, berikut teks khutbah Jumat 5 Desember 2025 yang membahas tentang mari tumbuhkan empati terhadap korban bencana.
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَظْهَرَ لَنَا ثَمَرَ الرَّوْضِ مِنْ كِمَامِهِ، وَأَسْبَغَ عَلَيْنَا بِفَضْلِهِ مَلَابِسَ إِنْعَامِهِ، وَبَصَّرَنَا مِنْ شَرْعِهِ بِحَلَالِهِ وَحَرَامِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ذُوْ الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمُؤَيَّدُ بِمُعْجِزَاتِهِ الْعِظَامِ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْغُرِّ الْكِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الْكَرِيْمِ، فَإِنِّي أُوْصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ الْحَكِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الأِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Puji syukur alhamdulillahi rabbil alamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua.
Nikmat diberi keselamatan, tempat bernaung, dan makanan yang cukup adalah karunia yang tidak semua orang rasakan, terutama saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan bencana.
Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alih wa sahbih.
Semoga kelak kita bersama-sama bernaung di bawah naungan syafaat-Nya. Amin ya Rabbal alamin.
Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban bagi kami sebagai khatib pada kesempatan yang mulia ini, untuk mengingatkan diri sendiri dan jamaah sekalian agar terus meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt.
Baca Juga:Dorong Kepatuhan, DJP-Ditjen Minerba Undang 1800 WP Usaha TambangSatgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Menggunakan Artificial Intelligence
Takwa tidak hanya ucapan yang keluar dari lisan, ataupun ibadah shalat saja, tetapi juga setiap kebaikan-kebaikan yang kita lakukan sehari-hari merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan takwa.
Karenanya, mari jangan pernah remehkan kebaikan-kebaikan kecil yang bisa kita lakukan sehari-hari.
Sebab barangkali, kebaikan kecil itulah yang akan menjadi pemberat timbangan amal kita di akhirat kelak, dan menjadi jalan pembuka pintu surga bagi kita.
