“Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dapat menetapkan pengembangan komoditas unggulan yang high impact terhadap perekonomian Kabupaten Tasikmalaya untuk menjadi program kerja TPAKD Tahun 2026,” ujar Darwisman.
Kepala OJK Tasikmalaya Nofa Hermawati menambahkan bahwa TPAKD Kabupaten Tasikmalaya telah menjalankan 8 (delapan) program kerja di tahun ini yakni Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Bussiness Matching UMKM, Edukasi Dan Sekolah Pasar Modal, Asuransi Nelayan, Digitalisasi Keuangan, Sosialisasi dan Edukasi Keuangan, Optimalisasi K/PMR.
Pelaksanaan program-program tersebut membuka akses keuangan kepada masyarakat antara lain pembukaan 23.515 rekening baru, business matching kepada 190 umkm, 100 peserta sekolah pasar modal, 15.940 merchant emas dallam digitalisasi keuangan. “OJK Tasikmalaya berkomitmen untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam menyusun program kerja TPAKD Tahun 2026 demi tercapainya program pemerintah yakni Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)
