Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem AI yang inklusif.
“Peresmian AI Innovation Hub menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kapabilitas ekosistem dan talenta digital nasional. Melalui kolaborasi erat bersama ITB, Garuda Spark Komdigi, dan berbagai pemangku kepentingan, kami ingin memastikan adopsi dan literasi AI dapat diakses lebih luas, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional. Kami berharap seluruh inisiatif ini dapat terus memberikan kebermanfaatan, memperkuat kolaborasi lintas ekosistem, mendukung penciptaan talenta digital unggul, dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.”
Pada kesempatan yang sama, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., mengatakan, ITB merasa terhormat dapat menjadi bagian dari inisiatif strategis ini yang mengintegrasikan kekuatan akademik dan industri dalam satu ekosistem inovasi.
Baca Juga:Telkomsel Regional Jabar Siapkan Jaringan Andal di Momen Natal & Tahun Baru, Komitmen #MelayaniSepenuhHatiTelkomsel Hadirkan Paket Internet Gratis untuk Korban Bencana Sumatra, Begini Cara Aktivasinya
“AI Innovation Hub akan berfungsi sebagai katalisator riset dan pengembangan teknologi AI yang aplikatif, menghubungkan para peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan solusi yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Hadirkan SISCAMLING, Proteksi AI untuk Pelanggan
Bersamaan dengan peresmian AI Innovation Hub, Telkomsel juga meluncurkan Sistem Cegah Scam Keliling (SISCAMLING), layanan proteksi berbasis AI yang secara real-time mendeteksi, memblokir, dan memberikan peringatan terhadap panggilan serta SMS mencurigakan—tanpa biaya dan tanpa instalasi aplikasi tambahan.
SISCAMLING bekerja di tingkat jaringan dengan model AI adaptif karya anak bangsa, dilatih menggunakan telco big data dan analisis pola penipuan. Sistem ini dirancang dengan prinsip privacy-by-design dan mematuhi regulasi perlindungan data pelanggan. Pengguna juga dapat mengelola preferensi serta memantau aktivitas perlindungan melalui mini-app SISCAMLING di aplikasi MyTelkomsel.
“Dengan SISCAMLING, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya,” tutup Nugroho.
SISCAMLING mulai aktif bertahap sejak 15 Desember 2025 untuk pelanggan SIMPATI dan Telkomsel Halo, dan ditargetkan menjangkau seluruh pelanggan pada awal 2026. (*)
