KURASI MEDIA – Perang Israel vs Hamas memiliki implikasi yang signifikan terhadap pasar keuangan.
Meskipun perang Israel vs Hamas tidak langsung mengancam suplai energi, profit perusahaan, atau stabilitas perbankan, beberapa kekhawatiran muncul jika konflik meningkat.
Berikut ini adalah tiga implikasi pasar yang perlu diperhatikan ketika perang Israel vs Hamas pecah:
1. Pasokan Minyak pada tahun 2024
Baca Juga:7 Cara Menghasilkan Uang Tanpa Melihatkan Wajah5 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube Terbaru
Harga minyak mentah melonjak sekitar 4% setelah serangan Hamas, sebuah reaksi khas yang didorong oleh “premi ketakutan”. Kenaikan harga ini dapat memudar jika pasar minyak berfungsi secara normal. Namun, dua perubahan geopolitik dapat mempengaruhi pasokan minyak pada tahun 2024:
– Kesepakatan Israel-Saudi: Pemerintahan Biden telah mengupayakan kesepakatan di mana Arab Saudi dan Israel akan menjalin hubungan yang dinormalisasi, yang berpotensi mengarah pada peningkatan produksi minyak Saudi pada tahun 2024. Perang dapat membahayakan kesepakatan ini, yang berdampak pada pasokan minyak di masa depan.
– Minyak Iran: Tanda-tanda membaiknya hubungan antara AS dan Iran, seperti pembebasan sandera, mungkin bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak minyak Iran masuk ke pasar global. Namun, kecurigaan akan keterlibatan Iran dengan Hamas dapat menyebabkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran, yang berdampak pada dinamika minyak.
2. Partai Republik yang tidak koheren
Perpecahan internal di dalam Partai Republik telah menciptakan ketidakpastian, yang berpotensi menyebabkan penutupan pemerintah ketika tagihan pendanaan sementara berakhir. Namun, krisis internasional yang signifikan yang melibatkan sekutu dekat AS dapat menekan partai ini untuk menyelesaikan pertarungan kepemimpinannya dan fokus pada kepentingan nasional yang lebih besar.
3. Lebih Banyak Bantuan untuk Ukraina dan Pengeluaran Pertahanan
Tidak adanya bantuan sebesar $24 miliar untuk Ukraina dalam anggaran belanja baru-baru ini merupakan sebuah kemunduran.
Pemecatan McCarthy sebagai Ketua DPR menggelapkan prospek bantuan ini. Namun, konflik Israel-Hamas, yang secara tidak langsung melibatkan Rusia karena aliansinya dengan Iran, dapat mengubah lanskap politik.
Para anggota Kongres mungkin akan lebih cenderung mendukung bantuan untuk Ukraina, mengingat situasi keamanan global yang terus berkembang dan kebutuhan untuk mengimbangi kepentingan Rusia.
Kesimpulan
Baca Juga:Pinjol Legal Tanpa DC Lapangan! Pilihan Tepat untuk yang Tak Suka Debt CollectorPinjam Uang Tanpa KTP Rp3,5 Juta di Aplikasi DANA
Perang Israel vs Hamas memperkenalkan dinamika baru pada politik dan ekonomi global, yang berpotensi berdampak pada suplai minyak, dinamika partai Republik, dan keputusan-keputusan terkait bantuan untuk Ukraina dan belanja pertahanan. Situasi ini menggarisbawahi kompleksitas hubungan internasional dan dampaknya terhadap pasar keuangan.