Ketahui 3 Komponen dari Database dan Fungsi Penggunaannya

Ketahui 3 Komponen dari Database dan Fungsi Penggunaannya (ilustrasi: Freepik)
Ketahui 3 Komponen dari Database dan Fungsi Penggunaannya (ilustrasi: Freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Database merupakan kumpulan informasi yang terstruktur dan disimpan dalam suatu sistem komputer. Database dapat memungkinkan pengelolaan, penyimpanan, dan pengambilan data secara efisien.

Basis data memiliki komponen-komponen utama dan berbagai fungsi yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai aplikasi. Berikut ini bebebrapa komponen dalam database, antara lain:

Komponen Utama Database

  • Tables (Tabel)

Komponen table merupakan entitas utama di dalam database yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap baris mewakili satu entitas atau rekaman yang berbeda, sementara setiap kolom mewakili atribut atau informasi spesifik terkait dengan entitas tersebut.

Baca Juga:7 Manfaat Penggunaan Salicylic Acid Bagi Perawatan KulitApa Itu MagSafe Charger? Ketahui Beberapa Keunggulannya

  • Queries (Kueri)

Kueri merupakan perintah atau pernyataan yang digunakan untuk mengakses, memanipulasi, atau mengelola data dalam database. Bahasa yang paling umum digunakan untuk kueri adalah SQL (Structured Query Language).

  • Relationships (Hubungan)

Hubungan antara tabel dalam database dapat ditetapkan menggunakan kunci-kunci asing (foreign keys) untuk mengaitkan data di antara tabel yang berbeda. Jenis-jenis hubungan ini antara lain: one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

Selain itu ketahui juga beberapa fungsi dari penggunaan database:

Fungsi-fungsi Database

  • Penyimpanan Data

Database menyimpan data dengan struktur yang terorganisir agar memudahkan akses dan pengelolaan data.

  • Manajemen Data

Penggunaan database memungkinkan operasi seperti penambahan, penghapusan, dan perubahan data menggunakan kueri SQL.

  • Keamanan Data

Mempunyai kontrol akses yang ketat untuk melindungi data sensitif dan mencegah akses yang tidak sah.

  • Pemlihan Data

Database menyediakan fasilitas pemulihan data untuk mengembalikan data ke keadaan sebelumnya jika terjadi kesalahan atau kegagalan.

  • Pengolahan Transaksi

Memastikan keakuratan dan keamanan operasi transaksi dengan prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability).

Baca Juga:Mampu Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme, Ketahui Manfaat Lain Anti Septik6 Manfaat Penggunaan Alpha Arbutin Bagi Kecantikan

  • Pengolahan Concurrent

Mampu mengelola akses data oleh banyak pengguna secara bersamaan agar tidak terjadi konflik.

Contoh Penggunaan Database

Ketahui beberapa contoh  penggunaan database:

  • Sistem Manajemen Basis Data (SMBD), seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, SQL Server, MongoDB, dll., adalah beberapa contoh SMBD yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengakses database.
  • Aplikasi Bisnis seperti yang digunakan untuk manajemen inventaris, sistem manajemen pelanggan (CRM), keuangan, dan lainnya.
  • Situs Web yang digunkan untuk menyimpan informasi pengguna, konten, dan transaksi online.
  • Aplikasi Mobile yang membutuhkan penyimpanan data seperti aplikasi kesehatan, pendidikan, atau sosial media.
  • Informasi dapat disimpan, diakses, dan dikelola dengan cara yang terstruktur dan efisien, menjadi fondasi penting dalam berbagai aplikasi teknologi modern.
0 Komentar