6 Tanda dan Gejala Hoarding Disorder, Viral Kamar Kos Berantakan Hingga Timbun Sampah

Ilustrasi 6 Tanda dan Gejala Hoarding Disorder/ Pexels/ Steve Johnson
Ilustrasi 6 Tanda dan Gejala Hoarding Disorder/ Pexels/ Steve Johnson
0 Komentar

KURASI MEDIAViral baru-baru ini video di media sosial kamar kos yang berantakan dan muncul dugaan yang tinggal di dalamnya mengalami Hoarding Disorder.

Video viral tersebut bermula ketika ada genangan air di koridor kos, dan ternyata berasal dari salah satu kamar di situ.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok bernama @martasiahaan98 pada tanggal 5 Oktober 2023 yang lalu.

Baca Juga:2 Arti Kata Puh Sepuh Viral di TikTok Bikin Heboh Warganet2 Arti Tren “Langsung Cerita ke Nadia Omara” Viral di TikTok

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria merekam keadaan kos bersama dengan dua orang lainnya.

Mereka akhirnya menemukan bahwa genangan air tersebut berasal dari kamar seorang wanita.

Sontak yang membuat terkejut adalah kondisi kamar yang berantakan dan banyak sampah hingga tumpukan baju kotor.

6 Tanda Gejala Hoarding Disorder

Dilansir dari laman NHS, seseorang yang mengalami Hoarding Disorder mungkin menunjukkan gejala berikut:

  1. Menyimpan atau mengumpulkan barang-barang yang mungkin tidak memiliki nilai uang atau manfaat yang jelas, seperti surat sampah, tas, atau benda-benda yang mereka niatkan untuk diperbaiki atau digunakan kembali.
  2. Mengalami kesulitan dalam mengkategorikan atau mengatur barang-barang tersebut.
  3. Menghadapi kesulitan dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari, seperti memasak, membersihkan, dan membayar tagihan.
  4. Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan.
  5. Mengalami masalah dalam hubungan dengan keluarga atau teman-teman mereka.
  6. Mengembangkan ikatan emosional yang kuat dengan barang-barang mereka, dan mereka mungkin enggan membiarkan orang lain menyentuh atau meminjamnya.

Penimbunan ini bisa dimulai sejak masa remaja dan cenderung semakin menjadi masalah seiring bertambahnya usia.

Meskipun gangguan penimbunan sering kali lebih mencolok pada usia lanjut, gejalanya sering kali sudah terlihat sejak usia muda.

0 Komentar