Aplikasi Mobiearn atau Mobiearning Penghasil Uang atau Penipuan?

Aplikasi Mobiearn atau Mobiearning Penghasil Uang atau Penipuan?
Aplikasi Mobiearn atau Mobiearning Penghasil Uang atau Penipuan?
0 Komentar

KURASI MEDIA – Belakangan ini, banyak pengguna internet yang resah dengan aplikasi-aplikasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan cara yang sangat mudah. Salah satu contohnya adalah aplikasi Mobiearn.

Aplikasi ini disebut-sebut memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan uang hanya dengan menonton iklan. Namun, apakah benar aplikasi ini memberikan keuntungan, ataukah ini hanya skema penipuan?.

aplikasi Mobiearn atau Mobiearning ini menawarkan keuntungan dari menonton iklan. Skema yang dijelaskan cukup sederhana, di mana pengguna akan mendapatkan Rp250 setiap kali menonton video. Bagi pengguna gratisan, mereka hanya bisa menonton dua video per hari, yang berarti maksimal penghasilan harian hanya Rp500.

Baca Juga:Apakah Aplikasi XFA AI Ini Penipuan? Berikut Tanda yang Perlu DiperhatikanCiri-Ciri dan Tanda XFA AI Aplikasi Penipuan, Kapan Aplikasi XFA AI Akan Scam?

Namun, jika ingin meningkatkan level ke “perak,” pengguna harus melakukan deposit sebesar Rp45.000. Dengan meningkatkan level, mereka bisa menonton lebih banyak video dan, tentunya, mendapatkan lebih banyak uang.

Modus ini mungkin terdengar menggiurkan, terutama bagi orang yang berharap bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa banyak usaha. Tapi, benarkah semudah itu?

Jika kita cermati lebih dalam, skema Mobiearn ini memiliki ciri-ciri yang mirip dengan skema Ponzi. Skema Ponzi adalah sistem di mana uang yang didapatkan dari anggota baru digunakan untuk membayar anggota lama. Singkatnya, keuntungan yang didapatkan seseorang bukan berasal dari usaha nyata, melainkan dari perekrutan orang baru.

Dalam konteks Mobiearn, pengguna mungkin diminta untuk merekrut lebih banyak anggota atau melakukan deposit untuk meningkatkan penghasilan mereka. Namun, jika seseorang tidak berhasil merekrut anggota baru, dia akan terjebak dan tidak bisa menarik keuntungan yang dijanjikan. Pada akhirnya, pengguna yang tidak berhasil merekrut orang lain akan mengalami kerugian.

Aplikasi seperti ini biasanya memberikan keuntungan hanya pada awalnya, saat anggota baru masih banyak. Namun, ketika jumlah anggota baru mulai menurun, uang yang tersedia untuk membayar pengguna lama akan habis, dan aplikasi ini akan menghilang tanpa jejak, meninggalkan para pengguna yang sudah menyetor deposit.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari aplikasi seperti Mobiearn adalah klaim keuntungan yang besar dengan usaha yang minimal. Pengguna hanya diminta untuk menonton iklan, namun mereka dijanjikan penghasilan yang terbilang tidak masuk akal. Padahal, aplikasi serupa seperti Snake Video hanya memberikan sedikit uang setiap kali menonton video, itupun dengan aturan yang ketat.

0 Komentar