KURASI MEDIA – Pada malam yang panas di Madrid, para pendukung Celtic mengklaim bahwa mereka diserang oleh perusuh di sebuah bar.
Sebuah spanduk Brigade Hijau juga dipajang di laga tandang di Stadion Metropolitano, Atletico Madrid, meskipun ada larangan bagi kelompok tersebut untuk menghadiri pertandingan.
Celtic telah menegaskan bahwa pesan politik tidak diterima setelah bendera “Free Palestine” dan “Victory to the resistance” dikibarkan sebelum pertandingan. Namun, saat kick-off pertandingan Liga Champions, setidaknya 10 bendera Palestina dikibarkan.
Baca Juga:Link Live Streaming AC Milan vs PSG, Gratis untuk Trial!Link Live Streaming Shakhtar Donetsk vs Barcelona, Liga Champions Grup H
Sebelumnya, terdapat laporan tentang ketegangan antara para pendukung di Madrid, meskipun tidak ada yang mengatakan bahwa bentrokan tersebut terkait dengan protes Palestina.
Salah satu pendukung Celtic, Mark O’Donnell, mengatakan bahwa ia dan kedua putranya diserang oleh para pendukung tim lawan di sebuah pub. Ia mengalami luka di kaki dan tangan, sementara kedua putranya juga mengalami luka serius.
Pertandingan antara Celtic dan Atletico Madrid berlangsung dengan penuh semangat, meskipun Celtic harus bermain dengan 10 pemain setelah Daizen Maeda mendapatkan kartu merah pada menit ke-23.
Atletico Madrid unggul dengan skor telak 6-0, dengan satu gol dari Samuel Lino, Saul Nigunez, dua gol dari Antoine Griezmann dan dua Alvaro Morata. Lebih dari 3.300 penggemar Celtic melakukan perjalanan ke Madrid untuk menyaksikan pertandingan ini, namun pertandingan ini dianggap berisiko tinggi oleh pihak berwenang di Spanyol.
Pekan sebelumnya, Celtic telah melarang Green Brigade untuk menghadiri pertandingan setelah kelompok ini menentang sikap klub terkait gerakan politik.
Kelompok ini sering mengibarkan spanduk atau gambar besar sebagai tifo, dan baru-baru ini mereka mengibarkan bendera Palestina. Bendera ini juga dikibarkan di sekitar Celtic Park saat pertandingan melawan Atletico berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Kejadian di Madrid tersebut mencatatkan kejadian yang tidak menyenangkan bagi Celtic dan para pendukungnya. Meskipun tim mereka menderita kekalahan telak, keberadaan spanduk dan bendera Palestina menimbulkan kontroversi.
Baca Juga:Prediksi Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S24Cara Menghasilkan Uang dari YouTube Menggunakan AI
Celtic mengklaim bahwa pesan politik tidak diinginkan dalam pertandingan mereka, namun Green Brigade tetap menunjukkan solidaritas mereka dengan Palestina. Meskipun demikian, para pendukung Celtic yang diserang oleh para perusuh di bar menunjukkan bahwa tidak semua pendukung sepakbola memiliki sikap yang baik dan menyenangkan.