Batas Aurat Wanita dan Pria yang Harus Kamu Tahu, Ternyata Pamer Roti Sobek Tidak Melanggar Aurat

ILUSTRASI: Batas aurat wanita. (freepik)
ILUSTRASI: Batas aurat wanita. (freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Batas aurat wanita dan pria tentu sangat berbeda. Dalam Islam, aurat atau bagian tubuh yang harus ditutupi merupakan hal penting terutama untuk melindungi seorang muslim dan muslimah.

Perbedaan batas aurat antara wanita dan pria ini memang sangat kentara, hal ini diatur dengan jelas dalam beberapa ayat didalam Al Quran.

Batas aurat bagi wanita dan pria adalah sebagai berikut:

Batas Aurat Wanita

Aturan batas aurat bagi seorang muslimah adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini tertulis jelas dalam Al Quran:

– Al-Quran (Surat An-Nur, 24:31)

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Baca Juga:5 Cara Atasi Laptop Kena Virus, Ini Bocoran yang Dilakukan Tukang ServisMakanan Super Ibu Hamil Untuk Pembentukan Otak Janin

“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman agar menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan jangan menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.”

Al-Quran (Surat Al-Ahzab, 33:59)

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Hadis Riwayat Imam Ahmad

Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, ia berkata:

“Apabila Rasulullah keluar pada malam hari untuk pergi ke shalat terawih, maka beliau kembali menemuiku, sedangkan aku berbaring dalam keadaan tidak menutup diriku dengan selimut. Aku pun menutup auratku dengan jilbab dan beliau memberi salam kepadaku.”

Secara umum, seluruh tubuh wanita dianggap sebagai aurat, kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, seorang wanita harus menutupi rambutnya, leher, bahu, lengan, dada, punggung, perut, pinggul, kaki, dan seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.

Batas Aurat Pria

Aturan batas aurat pria adalah dari pusar hingga lutut. Karena aurat bagi pria sama halnya bagi wanita yakni bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan pada orang lain dan harus ditutupi. Yakni berada antara pusar hingga lutut.

Dalil untuk aurat pria juga ada dalam Al-Quran dan Hadis, meskipun lebih sederhana dibandingkan dengan wanita. Ini mencerminkan pedoman yang mengarah pada kesederhanaan dan kesopanan dalam berpakaian.

0 Komentar