Bolehkah Mengikuri Tren April Mop 2024 Menurut Islam, Ketahui Hukumnya

Ilustrasi Hukum dalam Ajaran Islam Mengikuri April Mop 2024/Pexels/ Bich Tran
Ilustrasi Hukum dalam Ajaran Islam Mengikuri April Mop 2024/Pexels/ Bich Tran
0 Komentar

KURASI MEDIA – Apakah yang dimaksud dengan April Mop? Bagaimana hukumnya menurut perspektif Islam?

Pada bulan April 2024, April Mop menjadi salah satu fenomena yang dikenal luas.

April Mop atau April Fool’s Day adalah perayaan yang diadakan setiap tanggal 1 April.

Baca Juga:1 April 2024 Memperingati Hari Apa? Ini 4 Peringatan yang Ada di Awal AprilTernyata Ini, 5 Warna Kerudung Cocok untuk Baju Pink Salem, Makin Kece dan Anggun!

Pada hari tersebut, banyak orang melakukan prank, tipuan, lelucon, dan kebohongan kepada teman, keluarga, sahabat, bahkan pasangan.

Meskipun dianggap sebagai hari lelucon sedunia yang dilakukan oleh banyak orang dari berbagai negara, pandangan agama Islam terhadap partisipasi dalam tren ini mungkin berbeda.

Bagaimanakah perspektif Islam tentang kegiatan tersebut? Berikut penjelasannya.

Hukum Menurut Ajaran Islam Mengikuti Tren April Mop

Dilansir dari laman NU Online, menurut KH Arwani Faisal menjelaskan bahwa April Mop merupakan tradisi yang tidak layak ditiru.

Hal ini karena dengan melakukan tren tersebut bisa menjadi kebiasaan buruk yang dilakukan setiap saat.

“Pada prinsipnya berbohong hanya diperbolehkan jika ada manfaat yang lebih besar,” kata KH Arwani, dikutip dari laman NU Online.

Adapun sumber hukum yang menjadi rujukan adalah saat Rasulullah, bertemu seorang muslim yang berlindung dibelakangnya.

Rasulullah menyelamatkannya ketika orang tersebut hendak dibunuh oleh seorang Yahudi.

Pada saat itu Rasulullah mengatakan bahwa orang tersebut tidak ada disana. “Berbohong untuk menghindari pertengkaran yang tidak perlu juga diizinkan,” ujarnya.

Hukum mengikuti tradisi April Mop, terdapat perbedaan pendapat.

Baca Juga:5 Warna Kerudung Ini Cocok untuk Baju Baby Blue, Mana yang Kamu Suka?1 April 2024 Apakah Masih Libur? Cek Daftar Libur Tanggal Merah April 2024

Sebagian besar pengikut Imam Syafii menganggap tradisi tersebut haram. Sementara itu, sebagian besar pengikut Imam Hanafi menganggap hal tersebut diperbolehkan karena statusnya hanya guyonan atau candaan saja.

“Karena memang tidak diniatkan untuk berbohong betulan. Tapi kalau sampai menimbulkan kekacauan ya haram,” jelasnya.

Perlu menjadi catatan penting, tradisi berbohong yang dilakukan setiap 1 April telah menyebabkan kecurigaan terhadap informasi dan berita yang disampaikan pada tanggal tersebut, karena orang sudah terbiasa dengan berita palsu pada hari itu.

Salah satu kasus yang terjadi akibat April Mop, memakan korban terbesar terjadi pada 1 April 1946.

Saat itu terjadi gempa parah di Pulau Aleutian, Hawaii, kemudian disusul dengan gelombang tsunami di wilayah Pasifik.

0 Komentar