Cek Indeks Harga Saham Hari ini Terpantau Ambruk

0 Komentar

KURASI MEDIA – Pada perdagangan pagi Selasa (7/11/2023), terjadi penurunan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data dari RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka dengan angka yang sama yaitu 6.878,84 pada perdagangan pagi ini. Namun, pada pukul 09.05 WIB, IHSG masih berada di zona merah dengan level 6.862,51 atau mengalami penurunan sebesar 16,32 poin (-0,24 persen).

Pada perdagangan awal pekan atau Senin (6/11/2023), IHSG ditutup pada level 6.878,84 atau mengalami kenaikan sebesar 89,97 poin (+1,33 persen).

Baca Juga:Nilai Tukar Rupiah Kembali Menurun Pada Hari iniSetelah Satu Bulan Israel Menyerang Gaza, 10.165 Orang Kehilangan Nyawa

Data RTI pada pukul 09.05 WIB menunjukkan bahwa IHSG mencapai level terendah pada pagi itu sebesar 6.856,28, sedangkan level tertingginya adalah 6.887,02.

Secara keseluruhan, hingga pukul 09.05 WIB, investor telah melakukan transaksi sejumlah Rp552 miliar dengan volume transaksi mencapai 1,442 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 57 ribu kali.

Selain itu, dari seluruh saham yang diperdagangkan, terdapat 207 saham yang mengalami kenaikan, 152 saham mengalami penurunan, dan 221 saham stagnan atau tidak mengalami perubahan.

Penurunan IHSG pada perdagangan pagi ini juga berdampak pada mayoritas saham unggulan yang berada di zona merah. Berikut adalah data terkait:

– LQ45 mengalami penurunan sebesar 0,50 persen ke level 914.275
– IDX30 mengalami penurunan sebesar 0,51 persen ke level 472,347
– IDX80 mengalami penurunan sebesar 0,40 persen ke level 126,138
– IDXESGL mengalami penurunan sebesar 0,31 persen ke level 137,921
– IDXQ30 mengalami penurunan sebesar 0,67 persen ke level 156,385

Meskipun IHSG mengalami penurunan, terdapat beberapa saham yang menunjukkan kenaikan di tengah situasi ini, dan dapat menjadi perhatian para investor. Berikut adalah beberapa di antaranya:

– PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD)
– PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO)
– PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)
– PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)
– PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)
– PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS)
– PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)
– PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO)
– PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

0 Komentar