Dior Putus Kontrak dengan Bella Hadid, Begini Perjalanan Awal Kariernya

Dior Putus Kontrak dengan Bella Hadid, Begini Perjalanan Awal Kariernya
Bella Hadid, model berdarah Palestina dan Yordania, sedang jadi sorotan setelah kabar pemecatan oleh Dior. Bella, yang ayahnya, Mohamed Hadid, sukses di dunia properti Amerika, memulai karier modelingnya sejak usia 16 tahun.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Bella Hadid, model berdarah Palestina dan Yordania, sedang jadi sorotan setelah kabar pemecatan oleh Dior. Bella, yang ayahnya, Mohamed Hadid, sukses di dunia properti Amerika, memulai karier modelingnya sejak usia 16 tahun. Ibu Bella, Yolanda Hadid, keturunan Belanda, adalah tokoh televisi dan mantan model terkenal di AS.

Dengan dorongan dari ibunya, Bella bergabung dengan proyek komersial Flynn Skye sebelum menjadi bagian dari agensi model terkemuka, IMG Models. Debutnya di New York Fashion Week pada 2014 membuka jalan untuk kariernya yang cemerlang.

Puncak kejayaan Bella terjadi pada 2016-2017, di mana ia menghiasi catwalk di London, Milan, dan Paris Fashion Week. Mengenakan desain dari merek-merek ternama seperti Givenchy, Chanel, dan Miu Miu, namanya menjadi Model of the Year di models.com.

Baca Juga:Rahasia Sukses Jualan di Shopee Terbongkar! Meningkatkan Penjualan dalam Hitungan Detik dengan 5 Trik Ampuh!7 Minuman yang Menyehatkan Ginjal Menyehatkan Ginjal Secara Alami

Namun, baru-baru ini, Dior dikabarkan mencopot Bella sebagai brand ambassador mereka dan menggantikannya dengan model Israel, May Tager. Kabar ini muncul setelah Bella terus menunjukkan dukungan intens terhadap Palestina. Tagar #BoycottDior pun mencuat di media sosial sebagai respons terhadap tindakan Dior.

Meski belum ada pernyataan resmi dari Dior, Bella Hadid, seiring berjalannya waktu, menemukan rumah baru sebagai brand ambassador untuk merek makeup Charlotte Tilbury, menandatangani kesepakatan baru pada Maret 2023.

Bella Hadid, bukan hanya seorang model, tapi juga seorang aktivis yang vokal mendukung Palestina. Sebelumnya, ia pernah mengalami shadow ban di akun Instagram pribadinya karena dukungannya terhadap warga Palestina.

Pada 2022, Bella juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap penembakan wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh oleh pasukan Israel. Dalam postingannya, Bella menyatakan bahwa jurnalisme bukan kejahatan, dan Shireen Abu Akleh mati syahid untuk Palestina.

Dalam kondisi konflik terbaru di Gaza, Bella Hadid terus menyuarakan dukungannya, bahkan menulis surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden untuk mendesak gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Dengan sikapnya yang teguh, Bella Hadid bukan hanya sekadar model, tapi juga perwakilan dari suara Palestina di dunia hiburan.

0 Komentar