Dishub Kota Bandung Turunkan 2.008 Personel untuk Berjaga pada Malam Tahun Baru 

Dishub Kota Bandung Turunkan 2.008 Personel untuk Berjaga pada Malam Tahun Baru 
Dishub Kota Bandung Turunkan 2.008 Personel untuk Berjaga pada Malam Tahun Baru 
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, memberhentikan 2.008 karyawan pada malam Tahun Baru 2024 karena pembatasan lalu lintas kendaraan.

“Personel nanti terbagi dengan dua shift, pagi dan siang. Jadi, personel yang dikerahkan sebanyak 1.972 orang dengan penambahan 36 anggota saat momen malam tahun baru,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bandung Asep Kuswara di Bandung, Minggu.

Personel Dinas Perhubungan Kota Bandung akan disiagakan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan mengalami kemacetan lalu lintas kendaraan menjelang tahun baru 2024.

Baca Juga:Tetap Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi Intip Deretan Artis K-Pop Hingga Band Internasional yang Konser di Indonesia pada Tahun 2023

“Yang titik kerawanan itu ada tiga ya. Satu di pusat kota, seperti di Asia Afrika, yang kedua di jalur simpang Dago ke atas yang menuju ke Lembang, begitu juga yang dari Sukajadi atas yang ke arah Lembang,” kata Asep.

Asep mengatakan bahwa para petugas akan melakukan pengaturan agar mobilitas warga maupun wisatawan lancar dan aman pada malam pergantian tahun.

Menurut dia, Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menutup jalan layang Pasupati pada Minggu (31/12) pukul 23.00 WIB sampai Senin (1/1) pukul 01.00 WIB karena ada rangkaian acara perayaan menyambut tahun baru 2024.

Pengendara maupun pejalan kaki tidak boleh menggunakan jalan layang Pasupati selama kurun itu.

Sementara itu, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa kepolisian telah menyiapkan pengaturan lalu lintas kendaraan untuk mengatasi kemacetan pada malam perayaan menyambut tahun baru 2024.

“Untuk penutupan jalan dan lain-lain situasional sifatnya. Jadi, apakah itu di Jalan Asia Afrika, Sukajadi, dan Dago, itu nanti situasional melihat titik kemacetan, apakah sudah berhenti total atau tidak,” katanya.

0 Komentar