Harga Emas Anjlok Menurun Hingga Rp17.000

0 Komentar

KURASI MEDIA – Hari ini, Rabu (8/11/2023), harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan sebesar Rp17 ribu, menjadi Rp1,094 juta per gram.

Sama halnya dengan harga buyback yang turun menjadi Rp987 ribu per gram, menurut informasi dari situs logammulia.com. Harga buyback merupakan harga yang ditetapkan oleh Antam ketika Anda ingin menjual emas di Butik Logam Mulia.

Berikut adalah harga emas batangan Antam dalam pecahan lain:

– 0,5 gram: Rp597 ribu.
– 1 gram: Rp1,094 juta.
– 2 gram: Rp2,128 juta.
– 3 gram: Rp3,167 juta.
– 5 gram: Rp5,245 juta.
– 10 gram: Rp10,435 juta.
– 25 gram: Rp25,962 juta.
– 50 gram: Rp51,845 juta.
– 100 gram: Rp103,612 juta.
– 250 gram: Rp258,765 juta.
– 500 gram: Rp517,32 juta.
– 1.000 gram: Rp1,034 miliar.

Baca Juga:Ternyata Bahaya Minum Kopi di Pagi Hari Juga Ada loh !Bahaya Makan di Malam Hari, Bisa Menyebabkan Obesitas

Perlu diingat bahwa harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli tanpa NPWP, potongan pajak akan lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.

Menurut Andy Nugroho, seorang perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, emas fisik atau logam mulia merupakan instrumen investasi dengan risiko rendah.

Namun, emas juga memiliki risiko tinggi terkait kemungkinan kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian. Selain itu, Andy menyarankan agar masyarakat memahami bahwa instrumen investasi dengan risiko rendah cenderung memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Jika Anda mencari instrumen investasi dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, Anda juga harus siap menghadapi risiko atau potensi kerugian yang lebih besar, sesuai prinsip “high risk high return”.

Andy juga menekankan bahwa instrumen dengan risiko rendah umumnya akan menghasilkan imbal hasil yang lebih kecil, jadi jangan berharap untuk mendapatkan imbal hasil tinggi dengan risiko rendah.

Untuk menghitung keuntungan dari investasi emas, Anda dapat mencari selisih antara harga jual dan harga beli. Misalnya, jika Anda membeli emas Antam seharga Rp1,021 juta per gram dan menjualnya kembali seharga Rp917 ribu per gram, maka selisihnya adalah Rp104 ribu.

Anda perlu menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli untuk mendapatkan keuntungan. Harap diingat bahwa jika Anda membeli emas pada pagi hari dan menjualnya pada sore hari, Anda mungkin akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, emas sering dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang.

0 Komentar