KURASI MEDIA – Investasi bodong atau money games dengan skema Ponzi kembali menjadi sorotan, kali ini melalui TR Football Investasi yang menggunakan modus tebak skor.
Bagi yang pernah mengenal dunia sepak bola, mungkin teringat dengan iagol-iagol dan AFC football beberapa tahun lalu.
Namun, TR Football Investasi membawa modus tebak skor ke tingkat baru yang lebih membingungkan.
Baca Juga:Fakta di Balik Aplikasi TPL Solar Energy, Apakah Ini Scam Penipuan?Tes Sederhana! Cari Tahu Warna Auramu dengan 10 Pertanyaan ini, Apa Warna Auramu ?
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lebih dalam tentang modus operandi TR Football Investasi.
Meskipun terkesan aneh, mereka mempromosikan diri sebagai investasi, padahal esensinya lebih mirip dengan judi.
Di balik kedok investasi, sebenarnya TR Football Investasi menggunakan skema Ponzi yang berakhir dengan penipuan.
Pada awalnya, ada beberapa komentar yang membelanya, namun sebagian besar adalah komentar dari para pemain yang terkena imbas investasi bodong ini.
Beberapa pemimpin atau leader dalam Ponzi ini tampaknya terlibat dalam praktik yang merugikan anggotanya.
Sertifikat yang sering diandalkan oleh money games seperti TR Football Investasi sebenarnya hanyalah trik untuk menipu orang awam.
Banyaknya skema serupa, seperti TRA Football dan sejenisnya, menunjukkan bahwa mereka hanya menggunakan sertifikat sebagai kedok untuk menarik minat dan meyakinkan calon member.
Baca Juga:Waspada! Cara Kerja Skema Penipuan Aplikasi Arm Palsu Mengatasnamakan Perusahaan TernamaSimak Fakta Aplikasi OMG Diduga Scam, Benarkah Uang Para Pengguna Raib?
Pentingnya melaporkan praktik-praktik ilegal seperti TR Football Investasi kepada pihak berwajib juga disoroti dalam artikel ini.
Pengungkapan modus operandi dan bahaya investasi semacam ini perlu disampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat lebih waspada dan terhindar dari penipuan semacam ini.
Akhirnya, artikel ini menyimpulkan bahwa TR Football Investasi bukanlah investasi yang sah. Dengan skema Ponzi dan modus tebak skor yang tidak jelas, investasi ini lebih mirip judi dan merupakan potensi risiko besar bagi mereka yang terlibat.
Bagi masyarakat, penting untuk selalu memeriksa izin dari OJK dan tidak tergoda oleh tawaran investasi bodong yang menggunakan sertifikat sebagai kedok.