Kandungan Kurma Sebagai Buah Dari Surga yang Bisa Menangkal Racun dan Sihir

ILUSTRASI: Kandungan kurma dan manfaatnya. (freepik)
ILUSTRASI: Kandungan kurma dan manfaatnya. (freepik)
0 Komentar

– Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya,seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya’ (HR. Ibnu Majah no. 3328)

Rosulullah SAW memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah.

Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah”. (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).

Baca Juga:Viral Kanker Nasofaring Dikira Sinus, Kenali Gejala dan Langkah Mencegahnya Sebelum Terlambat3 Rahasia Hempaskan Perut Buncit Dengan Sarapan Sehat dan Olahraga Ringan

Cara Rosulullah SAW memakan kurma

– Mencampur dengan keju, dalam HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343
Imam ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa zubdah(keju) dapat berfungsi melunakan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Jika dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan gigi.

– Mencampur dengan mentimun, HR. Muslim no.2043, HR. Bukhari no.5440.
Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.

– Memakan kurma dengan semangka, HR. Abu Dawud no. 3836.

– Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk. HR Abu Dawud no.2356.

Hadits ini mengandung hikmah agung secara kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat gula yang mudah diserap oleh darah, lambung dan usus.

Zat gula (glukosa dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk diserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu tersebut dapat digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.

– Melarang memakan kurma bagi orang yang baru sembuh dari sakit,HR. Abu Dawud no.3856.

– Boleh memakan kurma meskipun sakit mata, HR. Ibnu Majah no.3343.

– Memerintahkan jangan membuang kurma yang di dalamnya terdapat ulat, namun membersihkannya, HR. Abu Dawud no.3832.

Baca Juga:20 Ucapan Hari Guru Sedunia Paling Mengharukan, Cocok Dikirim untuk Guru Tersayang144 Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. HR. Muslim no.1910.

Kurma untuk mentahnik bayi, HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146

Tahnik adalah mengunyah sesuatu kemudian meletakkannya di langit-langit mulut si bayi. Imam Nawawy rahimahullah dalam kitab syarah Muslim menjelaskan bahwa:

0 Komentar