Mudah Memar, Tanda Penyakit Serius?

Mudah Memar, Tanda Penyakit Serius?
Mudah Memar, Tanda Penyakit Serius?. (Freepik/fabrikasimf)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Mudah memar merupakan keluhan yang sering dialami oleh sebagian orang, namun terkadang sulit untuk mengetahui penyebab pastinya. Darah adalah komponen tubuh yang berperan dalam melindungi tubuh dari pendarahan. Ketika terjadi luka pada pembuluh darah, darah akan mengental membentuk gumpalan darah untuk mencegah kehilangan darah lebih banyak.

Trombosit, faktor pembekuan, dan keadaan pembuluh darah yang rusak penting dalam proses ini. Jika terjadi masalah pada komponen-komponen tersebut, mudah memar dan perdarahan yang bermasalah dapat terjadi.

Pada banyak kasus, penyebab mudah memar tidak dapat ditemukan dengan jelas. Namun, sebagian pasien memiliki gejala yang lebih serius seperti memar yang tersebar luas, perdarahan dari hidung yang sering, menstruasi yang banyak, perdarahan setelah perawatan gigi atau operasi, atau bahkan perdarahan serius pada persendian atau ke dalam otak. Beberapa tes sederhana dapat membantu menentukan apakah masalah yang lebih serius terjadi.

Baca Juga:Tips Jitu Menggunakan Jaringan 5G agar Aman untuk BisnisAI Generatif Jadi Prioritas Apple di Beberapa Produknya

Tes pertama yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap untuk memeriksa jumlah trombosit. Jumlah trombosit yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti produksi yang tidak memadai atau pengurangan jumlah trombosit di dalam sirkulasi darah.

Hal ini dapat terjadi pada kondisi umum yang disebut purpura trombositopenik imun, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, kondisi ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan pada orang dewasa yang mengalami kasus yang parah mungkin memerlukan pengobatan atau pembedahan.

Faktor-faktor pembekuan darah juga dapat dipengaruhi oleh penyebab genetik atau faktor lainnya. Beberapa orang dilahirkan dengan kadar rendah faktor pembekuan penting yang mempengaruhi pembekuan darah saat terjadi perdarahan, seperti yang terjadi pada Hemofilia A atau Penyakit Von Willebrand. Selain itu, masalah pembekuan juga dapat disebabkan oleh penyakit hati. Oleh karena itu, pemeriksaan fungsi pembekuan darah dapat dilakukan untuk menentukan tingkat kelainan pembekuan yang terjadi.

Selain faktor-faktor pembekuan dan trombosit, masalah pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan mudah memar. Kekurangan vitamin C yang parah dapat menyebabkan mudah memar dan perdarahan gusi. Beberapa kondisi autoimun atau penuaan juga dapat menyebabkan penipisan pembuluh darah dan kulit yang rapuh, sehingga rentan terhadap memar. Kemudian bisa juga faktor obat-obatan dan suplemen.

0 Komentar