Napoleon Menguasai Box Office Prancis Meski Terbelit Kritik

Napoleon Menguasai Box Office Prancis Meski Terbelit Kritik
Napoleon" berhasil mencuri perhatian di box office Prancis, meski mendapat kritik tajam dari sejumlah ulasan. Meskipun Ridley Scott, sutradara ternama, dan bintang utama Joaquin Phoenix telah membangun antisipasi tinggi, hasil penjualan tiket film ini mengejutkan.
0 Komentar

KURASI MEDIA – “Napoleon” berhasil mencuri perhatian di box office Prancis, meski mendapat kritik tajam dari sejumlah ulasan. Meskipun Ridley Scott, sutradara ternama, dan bintang utama Joaquin Phoenix telah membangun antisipasi tinggi, hasil penjualan tiket film ini mengejutkan.

Menurut laporan AFP berdasarkan data CBO, satu dari tiga penonton bioskop Prancis minggu lalu memilih untuk menyaksikan kisah Napoleon Bonaparte yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Dalam seminggu pertama penayangan, 764 ribu tiket terjual, melampaui prestasi film sebelumnya, “The Hunger Games,” yang hanya mencapai 370 ribu tiket dalam pekan kedua penayangannya.

Film ini, yang awalnya diproduksi di Inggris, menawarkan versi bahasa Prancis dan Inggris, memberikan opsi kepada penonton Prancis untuk memilih preferensi bahasanya. Kampanye pemasaran yang intens juga dilakukan di Prancis, dengan poster menampilkan Phoenix sebagai Napoleon dengan topi khas karakter ikonik itu.

Baca Juga:Oppo A78 5G Terbaru! Mungkinkah Ini Smartphone Terbaik di Bawah 4 Juta? Temukan Jawabannya di Sini!7 Smartphone Keren Harga Rp2 Jutaan Buat Kamu yang Mau Gaya Tahun 2023!

Namun, respon dari kritikus Prancis justru menunjukkan ketidakpuasan terhadap kualitas film ini. Media Le Figaro menggambarkan film tersebut sebagai “suram dan karakter medioker,” sementara Liberation menyebutnya sebagai “sabotase logika yang merendahkan dan mengejek.”

Kritik yang disampaikan oleh Le Monde menyoroti kurangnya “cita rasa” dalam film dan fokus yang terlalu banyak pada hubungan Napoleon dengan istrinya, Josephine, yang diperankan oleh Vanessa Kirby. Mereka juga menegaskan bahwa Ridley Scott lebih memprioritaskan aspek cinta sang kaisar daripada pertanyaan politis yang kompleks.

Dalam wawancara dengan Empire pada Agustus sebelumnya, Joaquin Phoenix membela proyek ini dengan mengatakan bahwa “Napoleon” bukanlah film biografi sejarah biasa. Menurutnya, film ini berusaha menggambarkan sesuatu yang lebih kompleks dan mendalam.

Film “Napoleon” juga menjadi momen reuni antara Ridley Scott dan Joaquin Phoenix setelah lebih dari dua dekade berlalu sejak kolaborasi mereka dalam “Gladiator.” Sutradara berusia 86 tahun itu telah menghasilkan karya-karya terkenal seperti “Gladiator” (2000), “Black Hawk Down” (2001), “American Gangster” (2007), dan “The Martian” (2015).

Selain Joaquin Phoenix, film ini juga dibintangi oleh Tahar Karim, Ben Miles, Ludivine Sagnier, Matthew Needham, dan Youssef Kerkour. “Napoleon” tayang di bioskop Indonesia pada 29 November 2023, menandai kesuksesan film ini di pasar internasional. Meski terbelit kritik, daya tarik epik sejarah dan reuni dua tokoh besar dalam industri film tetap menjadikan “Napoleon” sebagai sorotan utama di box office Prancis.

0 Komentar