Nilai Tukar Rupiah Hari ini Terhadap Dolar AS

0 Komentar

KURASI MEDIA – Pada awal perdagangan hari Kamis (9/11/2023), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan tipis, dimulai dari level Rp15.641,5 per dolar AS.

Hal ini mencatatkan kenaikan sebesar 8,5 poin dibandingkan dengan penutupan kemarin yang berada di angka Rp15.650 per dolar AS. Meskipun demikian, rupiah kemudian mengalami penurunan 1 poin dan mencapai Rp15.651 setelah menguat pada awal perdagangan.

Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar keuangan, memproyeksikan bahwa rupiah kemungkinan akan tetap berada di sekitar Rp15.600 terhadap dolar AS hari ini.

Baca Juga:Harga Emas Hari ini Turun Hingga Rp7.000Bahaya Tidak Sarapan Bisa Mengganggu Kesehatan

Pergerakan rupiah juga dapat dipengaruhi oleh data terbaru Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) di China yang menunjukkan adanya deflasi pada bulan Oktober. Hal ini dapat diartikan sebagai penurunan permintaan dan dianggap sebagai pertanda perlambatan ekonomi China.

Terkait kebijakan moneter Federal Reserve (the Fed) AS, sebagian pelaku pasar masih memperkirakan bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga dalam pertemuan terakhir tahun ini pada bulan Desember.

Berdasarkan survei terbaru dari CME FedWatch Tool, probabilitas the Fed untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan Desember mencapai 93 persen. Alat ini digunakan untuk memantau ekspektasi pasar terkait kebijakan moneter the Fed.

Lukman Leong, pengamat pasar keuangan lainnya, memproyeksikan bahwa rupiah akan menguat secara terbatas, sambil menantikan data penjualan ritel Indonesia yang diperkirakan akan meningkat.

Namun, penguatan ini kemungkinan akan dibatasi oleh data inflasi China yang menunjukkan penurunan harga, mencerminkan permintaan yang masih lemah.

Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Menurut Ariston, meskipun pelemahan rupiah masih mungkin terjadi menuju Rp15.700 per dolar AS, ada potensi penguatan di level support Rp15.600 per dolar AS.

0 Komentar