Pasien Diabetes dengan Obesitas Bisa Lakukan Latihan Fisik Ini!

Pasien Diabetes dengan Obesitas Bisa Lakukan Latihan Fisik Ini!
Pasien Diabetes dengan Obesitas Bisa Lakukan Latihan Fisik Ini!
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dokter spesialis rehabilitasi medik dari Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo, Dr.Peggy, Sp.KFR, K.R(K) menyarankan latihan fisik untuk pasien diabetes dengan obesitas, yaitu bukan latihan yang kedua kakinya menapak ke lantai atau tanah.

“Pada obesitas, biasanya berat badan berlebihan sehingga beban sendi juga menjadi berlebihan, yang awalnya tidak menjadi penyakit sendi menjadi penyakit sendi,” katanya dalam acara kesehatan “Mengelola Diabetes dengan Gaya Hidup Sehat”.

Latihan fisik yang dimaksud antara lain jalan kaki, jogging dan lompat-lompat karena sangat tinggi pembebanan yang terjadi pada persendian terutama kedua kaki.

Baca Juga:4 Tips Pilih Fashion Outfit Anak Agar Tetap Nyaman dan Staylish Ada Fitur Baru “Buy More Save More” di Tokopedia, Ini Cara Gunakannya!

Peggy mengatakan bahwa bagi mereka yang sudah memiliki penyakit sendi, olahraga semacam ini akan memperparah penyakit sendi yang dideritanya.

Di sisi lain, penyakit sendi tidak hanya terbatas pada kaki, tetapi juga pada pinggang, sehingga pasien diabetes dengan obesitas dan penyakit sendi sebaiknya melakukan latihan fisik yang tidak menapak di tanah.

Bagi penderita diabetes tanpa kondisi medis lainnya, kini tidak ada yang perlu dihindari, lanjut Peggy.

Anda bisa berolahraga seperti halnya orang yang tidak menderita diabetes.
Peggy mengingatkan bahwa olahraga sangat penting, terutama bagi penderita diabetes, karena dapat merangsang pelepasan insulin secara alami, yaitu hormon yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

“Melalui olahraga kita dapat merangsang pelepasan insulin, tetapi jalurnya berbeda dengan obat-obatan. Hal ini memungkinkan kita untuk menurunkan kadar gula darah dengan cara yang lebih alami atau tanpa obat-obatan,” katanya.

Beberapa pasien yang kadar gula darahnya masih dalam kisaran yang dapat diterima mungkin hanya dapat melakukan perubahan gaya hidup melalui diet dan olahraga untuk mengendalikan kadar gula darah mereka.

Di sisi lain, beberapa penderita diabetes mungkin memerlukan pengobatan tambahan selain perubahan gaya hidup untuk mengendalikan kadar gula darah mereka.

Baca Juga:Tokopedia Luncurkan Fitur Cari Sekaligus, Ini Cara Klaimnya!Meski Diawali dengan Laga Ketat, Fajar/Rian Berhasil Melaju ke 16 Besar China Masters 2023

“Selain pola makan, dasar dari manajemen diabetes adalah gaya hidup sehat dan olahraga.Pola makan harus seimbang, dan juga harus ada keseimbangan antara input dan output. Input adalah apa yang kita makan, sedangkan output adalah aktivitas yang dilakukan tubuh untuk menjaga metabolisme,” kata Peggy.

0 Komentar