Penjelasan Resmi Aplikasi Investasi BBH yang Viral Penipuan dengan Skema Ponzi

Penjelasan Resmi Aplikasi Investasi BBH yang Viral Penipuan dengan Skema Ponzi
Penjelasan Resmi Aplikasi Investasi BBH yang Viral Penipuan dengan Skema Ponzi
0 Komentar

KURASI MEDIA – Baru-baru ini, muncul sebuah aplikasi investasi yang cukup ramai dibicarakan, yakni BBH. Aplikasi investasi BBH adalah sebuah aplikasi investasi baru yang menjanjikan penghasilan online.

Peluncuran aplikasi investasi BBH di Facebook disertai dengan berbagai share dan rekomendasi dari pengguna, seakan-akan menjadi peluang emas untuk menghasilkan uang secara online.

Namun, aplikasi investasi BBH ini sebenarnya merupakan skema ponzi yang menipu orang dengan mencatut nama-nama perusahaan besar. Sebelum tergiur untuk bergabung, ada baiknya kita bersikap bijak dan waspada.

Baca Juga:Vivo V29 5G Pilihan Ideal dengan Performa Superior dan Harga TerjangkauReview Beserta Link Download Film Siksa Neraka 2023 yang Tayang di Bioskop

BBH menawarkan kontrak kerja online selama satu tahun dengan janji pengembalian uang jaminan deposit setelah kontrak berakhir.

Namun, seiring dengan kepopulerannya, muncul tautan pendaftaran yang mengarah ke website palsu dengan alamat bbhswdl.com. Inilah awal dari kecurigaan, karena ternyata website palsu tersebut memiliki logo yang identik dengan BBH yang asli.

Penipu-penipu ini mencoba meyakinkan orang dengan nama-nama perusahaan besar dan sertifikat lisensi palsu yang mereka tampilkan di website mereka.

Namun, jika dianalisis lebih jauh, terdapat banyak tanda kejanggalan dan taktik penipuan dalam aplikasi BBH. Skema permainan yang diterapkan dalam aplikasi ini menunjukkan bahwa ini adalah skema ponzi, dengan adanya pangkat dan penghasilan VIP. Sebenarnya, bisnis BBH tidak ada, sistemnya hanya didasarkan pada uang anggota untuk menutupi uang anggota yang lain, bukan hasil dari investasi yang sebenarnya.

Analisis sederhana menunjukkan bahwa BBH bukanlah perusahaan investasi yang sesungguhnya. Skema game-nya menggambarkan adanya kecurangan, dan pengguna dihadapkan pada pilihan investasi dengan nominal yang terlalu kecil untuk mendapatkan keuntungan sebesar yang dijanjikan.

Penipuan semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Aplikasi skema ponzi seringkali menggunakan nama-nama perusahaan besar untuk menciptakan ilusi keamanan dan meyakinkan calon korban. Taktik ini melibatkan pemalsuan sertifikat, izin, dan dokumentasi palsu lainnya untuk menarik minat orang.

Penting untuk diingat bahwa perusahaan besar tidak akan menjalankan bisnis investasi dengan modal sekecil Rp100.000 atau Rp200.000. Skema ponzi seperti BBH hanya bertujuan untuk mengumpulkan uang dari anggotanya untuk menutupi kewajiban pembayaran ke anggota yang lebih awal bergabung.

0 Komentar