KURASI MEDIA — Setiap tanggal 16 November, dunia memperingati Hari Kanker Pankreas Sedunia. Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang kurang dikenal, tetapi memiliki dampak yang serius dan tingkat kematian yang tinggi.
Pankreas adalah organ kecil yang terletak di bagian bawah perut, dekat dengan lambung. Meskipun kecil, pankreas memiliki peran penting dalam pencernaan dan pengaturan gula darah.
Oleh karena itu, ketika kanker menginfeksi pankreas, hal tersebut dapat membawa konsekuensi serius terhadap kesehatan seseorang.
Baca Juga:Samsung Rajai Pasar Ponsel di Indonesia Berdasarkan Riset CounterpointSamsung Galaxy S23 Ultra Dinobatkan sebagai “Gadget of the Year” di IGA 2023
Penyebab Kanker Pankreas
Penyebab pasti kanker pankreas belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Faktor-faktor tersebut termasuk merokok, riwayat keluarga dengan kanker pankreas, diabetes, obesitas, dan paparan terhadap bahan kimia tertentu.
Meskipun tidak semua orang dengan faktor risiko ini akan mengembangkan kanker pankreas, pemahaman mengenai faktor-faktor tersebut dapat membantu dalam deteksi dini dan pencegahan.
Kanker pankreas seringkali sulit dideteksi pada tahap awal karena organ tersebut tersembunyi di dalam tubuh dan gejalanya mungkin tidak terlihat jelas. Gejala yang muncul biasanya terjadi ketika kanker sudah mencapai tahap lanjut.
Beberapa gejala umum meliputi nyeri perut yang tidak hilang, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelemahan, kehilangan nafsu makan, dan perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning (jaundice).
Penting untuk diingat bahwa gejala ini tidak selalu menunjukkan kanker pankreas, tetapi jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Proses diagnosis kanker pankreas melibatkan serangkaian uji dan pemeriksaan, termasuk tes darah, pencitraan seperti CT scan dan MRI, serta biopsi untuk mengonfirmasi keberadaan sel kanker. Setelah diagnosis ditegakkan, rencana pengobatan akan disusun sesuai dengan stadium kanker dan kesehatan umum pasien.
Tindakan pengobatan untuk kanker pankreas melibatkan berbagai metode, seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi, dan terapi target. Pilihan pengobatan akan tergantung pada sejauh mana kanker telah menyebar dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa kasus mungkin memerlukan kombinasi dari berbagai jenis pengobatan.
Baca Juga:7 Cara Menjalani Frugal Living, Hidup Hemat Tanpa Menyiksa!7 Drakor dari Kisah Nyata, Ada yang Seram Banget!
Kanker pankreas seringkali dihadapi dengan tantangan unik dalam pengobatannya. Salah satu alasan utama adalah sulitnya mendeteksi kanker pada tahap awal. Pada saat gejalanya muncul, kanker pankreas seringkali sudah mencapai tahap lanjut dan menyebar ke organ-organ sekitarnya.