KURASI MEDIA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dianggapnya tidak berbeda dengan Adolf Hitler, menyamakan serangan Israel ke Gaza dengan tindakan Nazi terhadap orang Yahudi.
Erdogan, yang mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina, mengkritik keras serangan Israel dan menyebutnya sebagai “negara teror.” Erdogan juga menyambut akademisi yang dipersekusi atas pandangan mereka terkait konflik Gaza, sambil menuding negara-negara Barat yang mendukung Israel sebagai bersalah atas kejahatan perang.
Netanyahu menanggapi dengan menyebut Erdogan sebagai orang terakhir yang dapat memberikan kritik moral kepada Israel, merujuk pada genosida yang dilakukan Erdogan pada orang Kurdi dan penahanan jurnalis yang menentang kekuasaannya.
Baca Juga:The Mother Mosque of AmericaSpesifikasi Vivo S18 Banyak Fitur-Fitur Canggih
Meskipun mengritik Israel, Turki tetap menjaga hubungan dagang dengan negara tersebut, memicu reaksi keras dari oposisi dan Iran. Turki menegaskan bahwa perdagangan dengan Israel mengalami penurunan sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, meskipun Turki tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris seperti beberapa sekutu Barat dan negara Arab.