Samsung Rajai Pasar Ponsel di Indonesia Berdasarkan Riset Counterpoint

Samsung Rajai Pasar Ponsel di Indonesia Berdasarkan Riset Counterpoint
Samsung Rajai Pasar Ponsel di Indonesia Berdasarkan Riset Counterpoint / Pexels DEBRAJ ROY
0 Komentar

KURASI MEDIA — Laporan terbaru dari lembaga riset Counterpoint Research mengungkapkan peringkat ponsel pintar terbesar di Indonesia pada kuartal ketiga 2023, dengan Samsung menduduki posisi puncak dalam hal pangsa pasar.

Menurut Senior Analyst Counterpoint Research, Febriman Abdillah, Samsung berhasil memperoleh pangsa pasar sebesar 20 persen, menjadikannya pemimpin pasar pada periode tersebut.

Meskipun demikian, terdapat penurunan sebesar 1 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2022, yang sebelumnya mencapai 21 persen. Oppo menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar 18 persen, mengalami penurunan sebesar empat persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 22 persen.

Baca Juga:Samsung Galaxy S23 Ultra Dinobatkan sebagai “Gadget of the Year” di IGA 20237 Cara Menjalani Frugal Living, Hidup Hemat Tanpa Menyiksa!

Posisi ketiga ditempati oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 18 persen, diikuti oleh vivo (16 persen), realme (10 persen), Infinix (10 persen), dan merek lainnya (8 persen).

Counterpoint Research menyoroti bahwa keberhasilan Samsung dalam meraih peringkat pertama dapat diatribusikan kepada penjualan yang kuat di segmen ponsel entry level (di bawah Rp3 juta) dan segmen mid range dengan rentang harga Rp3 juta hingga Rp6 juta. Segmen ini menjadi kontributor utama pada total pengiriman triwulanan Samsung.

Oppo, di sisi lain, mengalami pertumbuhan pengiriman di segmen mid range dengan model seperti Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78. Xiaomi berhasil menduduki peringkat ketiga berkat upayanya untuk memperkuat pasokan, distribusi, dan program penjualan melalui promosi harga atau diskon.

Pertumbuhan realme didorong oleh segmen entry-level (di bawah Rp3 juta), termasuk model seperti realme C30s, C53, dan C55. Sementara itu, Infinix, yang semakin populer, berhasil meningkatkan pangsa pasar dengan menyasar segmen harga di bawah Rp3 juta. Brand ini mendapat apresiasi karena spesifikasi yang dinilai kompetitif, serta memperkuat citranya sebagai merek yang ditujukan untuk kalangan muda.

Meskipun beberapa vendor mengalami penurunan angka pengiriman, seperti vivo dan Oppo yang masing-masing turun 13 persen dan 12 persen, riset Counterpoint mencatat bahwa pasar ponsel pintar di Indonesia mulai memperlihatkan kegairahan kembali. Terjadi peningkatan sebesar 3 persen dalam angka pengiriman ponsel pintar pada kuartal ketiga 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Febriman menyoroti bahwa peningkatan tersebut dipengaruhi oleh rilisnya banyak model ponsel pintar terbaru selama periode tersebut. Selain itu, musim liburan sekolah dan sejumlah promosi belanja, seperti 8.8 dan 9.9, juga menjadi pendorong bagi konsumen untuk melakukan pembelian ponsel pintar.

0 Komentar