Sinopsis Film Ancika 1995, Bercerita Tentang Ancika yang Berkepribadian Judes dan Pintar

film Ancika 1995
film Ancika 1995
0 Komentar

KURASI MEDIA- Sinopsis Ancika 1995. Sekuel film Dilan berjudul “Ancika 1995” memperkenalkan perubahan pemeran utama dengan Arbani Yasiz menggantikan Iqbaal Ramadhan. Dalam film ini, Arbani Yasiz berperan sebagai Dilan dan Azizi Asadel, anggota JKT48, memerankan Ancika. Keduanya menjadi tokoh sentral dalam film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq.

Proses produksi “Ancika 1995” dimulai pada Senin (3/4/2023) dengan syukuran tim produksi sehari sebelumnya. Kota Bandung menjadi latar utama film ini, di mana suasana tahun 1995 akan direka ulang untuk menciptakan nuansa yang autentik.

Cerita dalam “Ancika 1995” fokus pada kehidupan Dilan setelah berpisah dengan Milea, karakter yang identik dengan Vanessa Priscilla. Dilan, yang telah memulai perkuliahan di FSRD ITB, memiliki kekasih baru bernama Ancika, yang diperankan oleh Zee JKT48.

Baca Juga:Spesifikasi Smartwatch Heylou Watch S8 yang Akan Rilis, Cuma Rp500 Ribuan?OPPO Meluncurkan Seri Flagship Terbaru: OPPO Find N3 Series

Meskipun sempat mendapat kritik karena pergantian pemeran Dilan, Arbani Yasiz menyatakan bahwa ia tidak terganggu dan memiliki niat kuat untuk berkarya. Dalam konferensi pers di Bandung, Arbani mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki pendapatnya sendiri, dan ia tidak keberatan meskipun masih ada yang sulit menerima dirinya sebagai Dilan.

Ancika, tokoh dalam film, adalah siswi kelas 12 SMA yang memiliki kepribadian judes, keras, dan pintar. Karakternya yang tomboy dan dominan berbeda dengan karakter Milea. Film ini menghadirkan dinamika hubungan antara Dilan, Ancika, dan masa lalu Dilan bersama Milea.

Arbani Yasiz menjelaskan bahwa dalam “Ancika 1995,” karakter Dilan tidak lagi segombal saat SMA, melainkan lebih matang dan berkharisma. Konflik-konflik yang dihadirkan dalam film ini lebih kompleks, dalam, dan penyelesaiannya lebih dewasa. Meskipun Dilan tetap dihormati dan memiliki pengaruh besar di Bandung, film ini menggambarkan sisi lebih matang dari sosok Dilan.

0 Komentar