KURASI MEDIA – Berikut ini merupakan spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 246 yang sedang hangat dibicarakan oleh para penggemar.
Chapter 246 dari Jujutsu Kaisen telah membawa pergantian peristiwa yang menarik, mengungkapkan akibat dari serangan sengit Sukuna terhadap Higuruma dan Kusakabe.
Putusan dari Judge Man telah menambahkan lapisan kompleksitas baru ke dalam cerita, menyiapkan panggung untuk pertarungan yang intens dan pengembangan karakter.
Baca Juga:Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 246: Meski Dominan dalam Pertarungan, Sukuna Menunjukkan Kewalahan!Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 246: Sukuna Masih Terlalu Hebat hingga Terungkapnya Domain Amplification
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui hal-hal menarik dalam spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 246.
Serangan Sukuna dan Putusan Hakim
Chapter ini melanjutkan dari Chapter sebelumnya, di mana Sukuna melepaskan tebasan yang kuat pada Higuruma dan Kusakabe.
Hal yang mengejutkan terjadi dengan keputusan Hakim, yang memberikan hukuman mati kepada Sukuna namun hanya menyita alat kutukannya, Koke.
Keputusan ini membuka kemungkinan untuk mengeksplorasi kemampuan Sukuna lebih jauh.
Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Higuruma dan Kusakabe
Higuruma dan Kusakabe menunjukkan pertumbuhan mereka dengan bertahan dari serangan Sukuna, menggunakan Simple Domain untuk melawan serangan tersebut.
Sukuna mengakui peningkatan energi terkutuk mereka, menekankan pentingnya pelatihan satu bulan bersama Yuji.
Penggunaan Simple Domain secara strategis menambah kedalaman karakter mereka dan menyiapkan panggung untuk pertarungan yang lebih intens.
Seiring dengan pertarungan melawan Sukuna, para penyihir Jujutsu ini secara sadar telah meningkatkan kekuatan mereka sehingga mereka patut mendapatkan pujian dari Sukuna.
Baca Juga:Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 246: Sukuna Masih Mendominasi Pertempuran Meski Dikepung Lima Penyihir Hebat Jujutsu!Jujutsu Kaisen Chapter 246: Sukuna Memuji Kekuatan Higuruma dan Dianggap Setara dengan Satoru Gojo
Mengungkap Teknik-teknik Sukuna
Chapter ini menjelaskan tentang pilihan Sukuna untuk menggunakan tebasan standar daripada tebasan atom yang lebih kuat.
Pengungkapan ini menambah kompleksitas pada kemampuan Sukuna, membuat pembaca penasaran akan potensi kembalinya teknik api yang kuat yang ia luncurkan di Shibuya.
Keputusan strategis yang dibuat oleh Sukuna berkontribusi pada dinamika pertempuran yang terus berkembang.
Tekad Higuruma dan Pedang Algojo
Sorotan bergeser ke Higuruma saat dia memegang pedang Algojo, didorong oleh keyakinan bahwa memenuhi perannya dan mengorbankan dirinya sendiri akan menyelamatkan Maki.
Tindakan tanpa pamrih ini menambah kedalaman karakter Higuma dan menyiapkan panggung untuk konfrontasi penting dengan Sukuna.