KURASI MEDIA- Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, telah mengungkapkan tanggapannya terhadap serangan Israel di Gaza, Palestina.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya, Salah mengajukan permohonan kepada para pemimpin dunia agar menghentikan pembantaian yang sedang terjadi. Awal pekan ini, dia juga dilaporkan telah menyumbang kepada Bulan Sabit Merah, organisasi yang merawat mereka yang terkena dampak perang dan bencana, untuk membantu warga Palestina di Gaza.
Dalam video tersebut, Mohamed Salah menyatakan betapa sulitnya menghadapi situasi saat ini. Dia menyoroti peningkatan kebrutalan dan rasa sakit hati yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga:Bradley Cooper dan Gigi Hadid Memilih Berkencan di Rumah Taylor SwiftMau Cari Laptop Harga Terjangkau? Berikut Ini Rekomendasi Laptop Harga Rp5 Jutaan, Simak Selengkapnya di Sini
“Tidak mudah berbicara di tengah situasi seperti ini, ada banyak rasa sakit hati dan juga ada banyak kebrutalan.
“Peningkatan situasi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sungguh sulit untuk disaksikan,” tutur Salah.
Salah juga mengingatkan tentang pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan kepada Gaza dan menghentikan pembantaian. Dia mencatat bahwa banyak keluarga telah terpisah akibat serangan tersebut dan bahwa serangan terhadap rumah sakit adalah hal yang sangat mengkhawatirkan.
Pemandangan di rumah sakit pada malam kemarin benar-benar mengerikan.”
“Orang-orang di Gaza butuh makanan, air, dan bantuan medis. Saya memanggil para pemiompin dunia untuk hadir dan mencegah terjadinya pembantaian terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Kemanusiaan harus menang,” kata Salah.
Mohamed Salah menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk hadir dan mencegah terjadinya pembantaian terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Salah berpendapat bahwa kemanusiaan harus menjadi prioritas dalam situasi ini.