Tips Membuat Konten Agar Banyak Viewersnya, Ini Menurut Pakarnya!

Tips Membuat Konten Agar Banyak Viewersnya, Ini Menurut Pakarnya!
Tips Membuat Konten Agar Banyak Viewersnya, Ini Menurut Pakarnya!
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dea Rizkita, konsultan profesional bersertifikat dan pakar komunikasi, berbagi tips untuk para pembuat konten, termasuk memastikan ada ruang antara passion, pengalaman, dan keuntungan dalam konten yang dibuat.

“Konten yang ideal harus memiliki ruang di antara ketiganya,” kata Dea dikutip dari Antara, Selasa (31/10/23).

Passion, Experience, dan Profit atau 3P adalah konsep yang dipegang Dea dalam membuat konten.

Ia menjelaskan bahwa passion berarti kreator tertarik untuk membuat konten.

Baca Juga:Samsung Hadirkan Tablet Galaxy Tab A9 dan A9+, Segini Harganya!Pakar Kecantikan Ungkap Tips Kulit Wajah Glowing Ala Artis Korea, Cobain Sekarang!

Jika kreator tidak tertarik dengan konten yang dibuatnya, maka proses pembuatan konten akan menjadi beban.

“kalau tidak tertarik, setiap pulang kerja selalu harus membuat konten, pasti itu bikin capek,” katanya

Lebih lanjut, mengenai pengalaman, Dea menjelaskan bahwa kreator sebenarnya mendapatkan pengalaman dari waktu ke waktu.

Namun, bukan berarti kreator bisa pulang dengan tangan hampa.

Paling tidak, kata Dea, kreator konten harus mengetahui tema yang ingin disampaikan melalui karyanya.

Dea tidak memungkiri, meski banyak orang berpikir membuat konten untuk hiburan, namun keuntungan bisa menjadi pendorong untuk terus maju.

“Insentif, uang,” kata Dea.

Jadi bagi Dea, perpaduan dari 3P ini menciptakan konten yang ideal.

Dea juga menyarankan agar para pembuat konten tidak menjadi “tukang pukul” atau “apa pun yang Anda inginkan, saya akan mendapatkannya”, yaitu membuat konten apa saja, tanpa keahlian.

Baca Juga:Posisi Duduk yang Tepat Dapat Kurangi Gangguan Mata, Begini Kata Dokter!Ini Solusi Atasi Mata Kering, Dijamin Praktis Bisa Dicoba di Rumah!

Menurut Dea, hal ini akan membuat konten yang dibuat tidak memiliki target audiens yang jelas.

“Harus jelas siapa yang ingin kita bantu, siapa audiens untuk konten kita, jangan sampai jadi ‘tahi lalat’,” kata Dea.

0 Komentar