Tips Tetap Bugar Saat Bekerja Menurut Ahli Gizi: Hindari Makanan Berlemak

Tips Tetap Bugar Saat Bekerja Menurut Ahli Gizi: Hindari Makanan Berlemak
Tips Tetap Bugar Saat Bekerja Menurut Ahli Gizi: Hindari Makanan Berlemak./Pexels
0 Komentar

KURASI MEDIA – Ahli Gizi Fitri Hudayani dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menegaskan bahwa masyarakat dapat mengelola asupan nutrisi dengan seimbang saat beraktivitas di luar rumah dengan menghindari makanan yang tinggi lemak.

Fitri Hudayani juga mengingatkan bahwa ketika kita sudah mengonsumsi makanan tradisional yang mengandung santan, kita sebaiknya memilih makanan yang tidak digoreng atau yang tidak bersantan sebagai alternatif.

Seringkali, masyarakat yang tidak membawa bekal membeli makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat selama istirahat beraktivitas.

Baca Juga:7 Manfaat Sauna untuk Kesehatan Tubuh Serta Tips Melakukan Sauna yang Benar8 Tips Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari di Musim Panas

Padahal, makanan tersebut seringkali mengandung minyak, santan, kelapa, tepung, atau umbi-umbian dalam komposisinya.

Contoh makanan tradisional yang tinggi lemak adalah rendang dan sayur lodeh, dan mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan asupan energi berlebihan.

Oleh karena itu, Fitri Hudayani menyarankan agar konsumsi makanan tinggi lemak tidak dilakukan dalam jumlah berlebihan, tetapi sebatas yang diperlukan.

Jika seseorang ingin mengonsumsi makanan berlemak, sebaiknya ditambahkan dengan lauk yang mengandung serat dan rendah kalori.

Fitri juga mengingatkan bahwa kebutuhan nutrisi seseorang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik.

Sebagai contoh, orang dewasa memerlukan lebih sedikit energi saat bertambah usia karena metabolisme mereka melambat, dan laki-laki memerlukan lebih banyak energi daripada perempuan.

Selain itu, semakin aktif seseorang dalam aktivitas sehari-hari, semakin banyak energi yang dibutuhkan oleh tubuhnya, dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya duduk dalam pekerjaan mereka.

Baca Juga:11 Manfaat Yogurt Yunani untuk Kesehatan Tubuh, Kulit, Mulut dan Rambut5 Manfaat Diet Rendah Karbohidrat, Ini Rekomendasi Makanannya

Setelah menyadari dampak membeli makanan yang tidak sehat, Fitri menjelaskan cara untuk menilai apakah asupan makanan sudah sesuai dengan kebutuhan adalah dengan mengukur berat badan, setidaknya satu kali dalam tujuh hari untuk memastikan berat badan tetap dalam batas normal, yaitu dengan memiliki indeks massa tubuh antara 18,5 hingga 23 kg/m2.

Untuk menjaga berat badan tetap normal saat beraktivitas, masyarakat dianjurkan untuk menjaga asupan nutrisi seimbang, yang mencakup sekitar 60 persen kebutuhan energi dari karbohidrat, seperti nasi atau makanan pokok lainnya, sayur, dan buah-buahan.

Sementara itu, 25 persen energi lainnya harus berasal dari lemak yang bukan berasal dari lemak jenuh, seperti jeroan atau kulit gorengan, dan 15 persen dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, dan telur.

0 Komentar