- Amerika Serikat: Times Square Ball Drop
Di New York, perayaan Tahun Baru di Times Square terkenal dengan “Ball Drop.” Sebuah bola kristal raksasa diturunkan dari menara setinggi 43 meter tepat saat tengah malam. Jutaan orang berkumpul untuk menyaksikan momen ikonik ini di tengah cuaca dingin.
- Rusia: Tahun Baru Ortodoks
Di Rusia, Tahun Baru dirayakan dua kali. Selain perayaan umum pada tanggal 1 Januari, Tahun Baru Ortodoks juga dirayakan pada tanggal 14 Januari sesuai dengan kalender Julian. Tradisi melibatkan pesta keluarga, makanan lezat, dan pesta kembang api.
- Korea: Seollal
Seollal merupakan perayaan Tahun Baru di Korea yang biasanya dirayakan bersamaan dengan perayaan Imlek. Tradisi khas melibatkan silaturahmi keluarga, upacara pemujian leluhur, dan pemakaian hanbok, pakaian tradisional Korea.
Baca Juga:Cara Merawat Lensa Kamera dengan Baik dan Benar!5 Rekomendasi HP Dibawah Rp3 Juta dengan Kamera Bagus untuk Liburan!
- Jerman: Bleigießen
Di Jerman, tradisi Tahun Baru mencakup Bleigießen, yang artinya “melelehkan timah.” Timah dilelehkan, kemudian dicurahkan ke dalam air dingin, dan bentuk yang terbentuk dianggap sebagai pertanda untuk tahun mendatang. Tradisi ini dianggap sebagai cara yang menyenangkan untuk meramalkan masa depan.
Dengan begitu banyaknya tradisi Tahun Baru yang beragam di seluruh dunia, perayaan ini menjadi refleksi kaya akan budaya dan kepercayaan masyarakat dari berbagai belahan bumi.
Meskipun cara merayakan Tahun Baru mungkin berbeda, semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik selalu merajut seluruh dunia dalam momen penuh kegembiraan. Semoga bermanfaat.