KURASI MEDIA- Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan berita seorang nasabah yang mengakhiri hidup karena tidak tahan dengan tekanan dari penagih utang (DC) dari salah satu penyedia layanan pinjaman online (pinjol).
Informasi ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter atau X pada Minggu (17/9/2023). Dalam postingan tersebut, diungkapkan bahwa K (inisial nasabah yang melakukan bunuh diri) terjerat utang pinjol sebesar Rp19 juta.
Tidak dapat dipungkiri bahwa viralnya cerita K telah membuat masyarakat lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke penyedia layanan pinjol. Selain harus memperhatikan status perusahaan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa aspek penting lain yang perlu diperhatikan oleh calon nasabah.
Baca Juga:5 Daftar Lowongan Kerja Parttime dengan Posisi yang MenggiurkanRenacana Pembangunan Kereta Api di IKN Menarik Perhatian Investor Cina
Jika Anda memiliki niat untuk mengajukan pinjaman melalui pinjol, pertimbangkan dengan baik hal-hal berikut sebelumnya. Hindari godaan dari pinjol ilegal!
Langkah pertama sebelum mengajukan pinjaman di platform atau aplikasi penyedia layanan pinjol adalah memeriksa status legalitas perusahaan pinjol tersebut di OJK.
Dengan melakukan pemeriksaan ini, Anda dapat memastikan apakah perusahaan pinjol yang akan Anda gunakan telah terdaftar dan legal menurut OJK. Anda dapat melakukan pengecekan ini dengan teliti melalui kontak OJK (157) atau melalui situs resmi OJK (www.ojk.go.id). Pastikan untuk tidak mengabaikan aspek penting ini!
Setelah Anda yakin akan mengajukan pinjaman melalui aplikasi pinjol, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda terlebih dahulu. Pinjamlah jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda dalam membayarnya.
Hindari tergoda oleh batasan kredit besar hingga Anda mengambil pinjaman melebihi kemampuan finansial. Ingatlah bahwa jika Anda terlanjur melakukan hal tersebut, Anda harus siap menerima pesan atau panggilan pengingat dari DC jika Anda terlambat dalam membayar.
Pastikan Anda telah memeriksa ketentuan mengenai bunga dan denda sebelum mengajukan pinjaman. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa Anda tidak akan kesulitan membayar tunggakan.
Bunga dan denda yang tinggi tentu akan menghambat Anda jika menghadapi kesulitan dalam membayar tepat waktu. Semakin tinggi tingkat bunga dan denda, semakin besar pula jumlah tunggakan yang harus Anda bayar. Sebaiknya, bijaklah dalam hal ini!