KURASI MEDIA – Ciri-ciri gangguan mental skizofrenia diduga ditunjukkan oleh pelaku penembakan yang terjadi di Mal Siam Paragon Thailand pada Selasa (3/10), terutama saat diinterogasi polisi.
Peristiwa yang menyebabkan dua orang wanita meninggal dunia ini sempat menghebohkan publik, lantaran kedua korban merupakan WNA yang berasal dari Tiongkok dan Myanmar.
Sedangkan pelaku ternyata masih remaja berusia 14 tahun dan merupakan pasien gangguan jiwa di salah satu rumah sakit jiwa di Tahiland.
Baca Juga:Daftar 16 Negara yang Melarang TikTok Digunakan WarganyaRekomendasi Karbohidrat Pengganti Nasi Sebagai Antisipasi Harga Beras Tinggi dan Stok Beras Nasional Menipis
Pelaku menunjukkan kebingungan hingga tidak bisa dinterogasi oleh pihak kepolisian, hal ini diungkapkan oleh Biro Investigasi Metropolitan Kepolisian Kerajaan Thailand Torsak Sukvimol.
“Dia adalah pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Rajavithi dan dia belum meminum obatnya,” kata Torsak dikutip dari CNA.
Kecurigaan semakin kuat saat pelaku mengaku ada orang lain yang menyuruhnya untuk menembak, padahal diloaksi tersebut dia hanya terlihat sendiri.
Akibat mendengar bisikan tersebut dia sembarangan mengarahkan pistolnya untuk menembaki orang-orang di mal tersebut.
Mendengar bisikan orang lain untuk melakukan sesuatu yang bukan menjadi kehendaknya dan terjadi berulang-ulang secara intens, bisa merupakan halusinasi yang menjadi salah satu ciri-ciri dari gangguan kesehatan mental.
Ciri-ciri Skizofrenia
Dilansir dari Halodoc, Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap.
Umumnya, pengidap gangguan kesehatan mental ini menunjukkan gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri.
Baca Juga:Bahaya Kutu Busuk yang Kini Menyerang Seantero Paris Hingga Beberapa Sekolah Ditutup7 Cara Mengobati Sakit Gigi Tanpa Harus ke Dokter, Hemat dan Cepat Sembuh
Orang yang mengidap skizofrenia memang tidak akan nampak secara fisik jika hanya dilihat sekilas, karena dia akan menunjukkan gejalanya saat merasa ada yang mengganggunya.
Adapun ciri-ciri atau gejala gangguan mental skizofrenia terbagi menjadi dua kategori, yaitu positif dan negatif.
Berikut penjelasan untuk setiap kategorinya:
1. Gejala negatif
Gejala negatif muncul ketika sifat dan kemampuan yang ada pada orang normal, seperti konsentrasi, pola tidur normal, dan motivasi hidup menghilang. Selain itu, gejala negatif juga termasuk ketidakmauan seseorang bersosialisasi dan merasa tidak nyaman saat bersama orang lain.
Ciri khas orang yang mengidap gejala skizofrenia negatif yaitu terlihat apatis dan buruk secara emosi, tidak peduli terhadap penampilan diri sendiri, dan menarik diri dari pergaulan. Gejala negatif sendiri bisa berlangsung selama beberapa tahun sebelum muncul gejala awal dan cenderung memburuk seiring waktu.