KURASI MEDIA – Hipotermia adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah suhu normal yang seharusnya, biasanya di bawah 95°F (35°C).
Kondisi Hiportemia ini umumnya disebabkan oleh paparan cuaca dingin yang ekstrem, tetapi juga dapat terjadi dalam situasi lainnya.
Hipotermia dapat mengancam nyawa, oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda dan cara memberikan pertolongan pertama yang tepat jika ada seseorang yang Anda kenal terkena dampaknya.
Baca Juga:Waspada! Cara Mengatasi Sakit Kepala TegangBikin Cemilan Keluarga! Resep Siomay Ayam Udang Pasti Berhasil
Penyebab Hipotermia
Hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat dihasilkan atau dipertahankan. Beberapa penyebab umumnya meliputi:
- Paparan Cuaca Dingin Ekstrem: Terlalu lama berada di lingkungan yang sangat dingin, terutama jika seseorang basah atau lembab, dapat menyebabkan hipotermia.
- Pakaian yang Tidak Cukup: Ketika seseorang mengenakan pakaian yang tidak cukup tebal untuk melindungi tubuh dari suhu dingin, risiko hipotermia meningkat.
- Alkohol atau Obat-obatan: Konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, meningkatkan risiko hipotermia.
- Usia dan Kesehatan: Orang tua dan bayi lebih rentan terhadap hipotermia karena sistem pengaturan suhu tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang atau mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Tanda-tanda Hipotermia
- Gemetar: Tubuh bergetar sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas.
- Kulit Pucat dan Dingin: Kulit terasa dingin, kaku, dan mungkin berubah warna menjadi biru atau pucat.
- Kelelahan: Orang yang mengalami hipotermia akan menjadi lelah dan lesu.
- Kesulitan Berbicara: Penyebab hipotermia juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dengan jelas.
- Kesulitan Berpikir: Pikiran menjadi kabur dan perilaku tidak terkoordinasi.
Berikut Tindakan Pertolongan Pertama untuk Hipotermia:
- Pindahkan ke Tempat Hangat: Bawa korban ke tempat yang lebih hangat segera. Jika mungkin, hindari angin dan cuaca dingin.
- Ganti Pakaian Basah: Jika korban basah, segera gantilah dengan pakaian kering.
- Berikan Pemanasan Tubuh: Letakkan korban di bawah selimut hangat atau berikan pemanasan tubuh dengan cara lain, seperti dengan menggunakan tubuh Anda sendiri untuk memberikan panas.
- Suhu Tubuh: Gunakan termometer jika Anda memiliki satu untuk memantau suhu tubuh korban. Jika suhu tubuh di bawah 95°F (35°C), hubungi bantuan medis segera.
- Berikan Minuman Hangat: Berikan minuman hangat yang tidak mengandung alkohol kepada korban. Jangan memberikan alkohol karena itu dapat memperburuk hipotermia.
- Berikan Pertolongan Medis: Jika kondisi korban tidak membaik atau suhu tubuhnya sangat rendah, segera cari bantuan medis.