KURASI MEDIA – Jamie Spears, ayah dari penyanyi terkenal Britney Spears, dilaporkan tengah menghadapi pertarungan sengit melawan penyakit serius yang memaksa dirinya menjalani operasi medis. Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga Spears mengungkapkan bahwa Jamie telah dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu di fasilitas khusus penyakit menular.
Menurut informasi dari Page Six pada Kamis (5/10), seorang sumber mengungkapkan, “Jamie menderita sebuah infeksi serius yang membutuhkan operasi medis. Dia sudah dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu di fasilitas khusus penyakit menular.” Sumber kedua yang juga dekat dengan keluarga Spears membenarkan bahwa kondisi Jamie saat ini dapat digambarkan sebagai “sakit parah”.
Page Six juga membantah laporan Daily Mail yang menyebut bahwa Jamie, yang diketahui sebagai pecandu alkohol, menjalani rehabilitasi sepanjang musim panas. Meskipun demikian, pihak pengacara Jamie tidak memberikan tanggapan atas berita tersebut.
Baca Juga:Samsung Galaxy Tab S9 Ultra Bikin Heboh dengan Prosesor Snapdragon 8 Gen 2 dan Layar Dynamic AMOLED 2X!Intip Yuk Harga Resmi Itel S23+ di Pasaran Indonesia, Bikin Mata Melotot!
Kabar mengenai kondisi kesehatan Jamie datang setelah laporan TMZ pada Agustus yang menyebutkan bahwa Jamie sebelumnya dirawat di rumah sakit beberapa bulan sebelumnya karena mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut diduga berasal dari operasi penggantian lutut yang dia jalani pada pertengahan tahun.
Sumber-sumber tabloid sebelumnya juga melaporkan bahwa Jamie Spears kehilangan 11 kilogram berat badan dan terlihat sangat kurus saat menjalani perawatan medis.
Jamie Spears, yang telah menghilang dari sorotan publik sejak perseteruan dengan Britney terkait konservatori, kini menghadapi tantangan kesehatan yang serius. Perseteruan konservatori dengan putrinya pada September 2021 telah membawa banyak drama keluarga, dengan Britney secara terbuka menyatakan kebenciannya terhadap ayahnya, menyebutnya sebagai sosok yang abusif, dan bahkan mengutuknya di media sosial.
Jamie Spears telah dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penahanan Britney dalam konservatori selama 13 tahun, menyebabkan Britney kehilangan otonomi sepenuhnya atas hidupnya, termasuk atas tubuhnya sendiri.