Sebanyak 25% energi lainnya berasal dari lemak dan 15% dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, dan telur.
“Disarankan agar lemak tidak berasal dari sumber lemak jenuh. Misalnya jeroan atau kulit yang digoreng sebagai lauk,” ungkapnya.
Fitri mengatakan protein hewani juga bisa diganti dengan olahan kacang-kacangan berupa tahu dan tempe yang dijadikan lauk pauk.
Baca Juga:Bisa Hindari Dehidrasi, Ini Manfaat Konsumsi Buah Saat Cuaca PanasPahami Bahayanya Pelaku Bullying, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan Orang Tua!
“Komposisi di atas bisa diterjemahkan ke dalam komposisi makanan sehari-hari, baik yang disantap di rumah maupun yang disiapkan saat beraktivitas di luar rumah. Hal yang sama juga berlaku untuk makanan yang kita “beli di rumah. Kita perlu memilih makanan yang sehat dan tidak menimbulkan risiko konsumsi berlebihan,” kata Fitri.