2. Serat
Labu siam dan seledri juga mengandung serat makanan yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Serat membantu dalam pengendalian berat badan dan mengurangi kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan hipertensi.
3. Antioksidan
Baik labu siam maupun seledri mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh. Ini dapat mendukung kesehatan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
4. Kandungan Gizi Lainnya
Baik labu siam maupun seledri mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti vitamin K, vitamin C, folat, dan mangan, yang dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga:Cara Memutihkan Tubuh dengan Luluran, Saatnya Memanjakan Diri dengan Perawatan AlamiMacam Gangguan Kesehatan Mental yang Memicu Keinginan Bunuh Diri
Cara Menurunkan Hipertensi
1. Konsumsi Mentah
Agar cepat menurunkan tekanan darah, terutama bagi pasien yang sedang mengalami darah tinggi dan harus cepat diturunkan, maka sebaiknya konsumi labu siam dan seledri dalam kondisi mentah, caranya dengan diparut halus dan diperas atau disaring untuk diambil sarinya saja tanpa ditambah dengan air atau appaun.
Meski hanya sedikit air perasan yang dihasilkan yakni hanya sekitar beberapa sendok saja, namun cara ini cukup efektif, apalagi jika dilakukan beberapa kali.
Cara berikutnya adalah dibuat jus atau diblender, untuk menghilangkan rasa getirnya bisa ditambah dengan madu atau perasan jeruk nipis atau lemon.
2. Konsumsi matang
Untuk menjaga tekanan darah agar normal, kamu juga bisa memanfaatkan labu siam dan seledri ini dengan cara dikonsumsi setelah direbus atau dikukus.
Cukup beberapa butir saja sehari, namun usahakan rutin mengonsumsinya agar hasilnya juga bisa langsung kentara.
Jangan lupa cek tekanan darah agar diketahui seberapa efektinya labu siam dan seledri ini untuk menurunkan hipertensi.
Penting untuk menggabungkan konsumsi sayuran ini dengan pola makan seimbang, yang rendah garam, tinggi serat, dan rendah lemak jenuh. Anda juga perlu menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari alkohol dan merokok, serta mengelola stres.
Baca Juga:6 Manfaat Lain Coca Cola yang Tak Pernah Kamu Sangka6 Alasan Wisata Menjadi Cara Paling Disukai Untuk Menjaga Kesehatan Mental
Selain itu, sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet atau perawatan kesehatan, sangat penting berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi yang dapat memberikan rekomendasi khusus sesuai kondisi kesehatan Anda.