KURASIMEDIA –Â Kulit yang sering terendam air perlu kamu ketahui hal tersebut dapat menyebabkan beberapa bahaya dan masalah kesehatan.
Untuk menjaga kesehatan kulit, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara paparan air dan menjaga kelembapan alami dari kulit sendiri.
Mengatasinya kamu perlu pastikan untuk mengeringkan kulit dengan lembut setelah terkena air, menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit, dan menghindari terlalu sering mandi atau mencuci tangan dengan air panas.Â
Baca Juga:Ketahui Macam-Macam Makanan Siap Saji atau Junk Food!Sering Konsumsi Junk Food, Ketahui Bahaya Kesehatannya!
Ketahui beberapa bahaya yang mungkin terjadi akibat dari kulit yang terlalu sering terendam air atau terkena air, berikut diantaranya:
- Infeksi Kulit
Kulit yang terendam air terlalu lama dapat menjadi lembap dan rentan terhadap infeksi jamur dan bakteri. Ini dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi kulit, seperti tinea (infeksi jamur), impetigo (infeksi bakteri), atau selulitis.
- Kulit Kering
Terlalu sering terendam dalam air, terutama air panas, dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik. Ini dapat menjadi sangat tidak nyaman dan meningkatkan risiko infeksi.
- Dermatitis Kontak
Terpapar air terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang dapat membuat kulit meradang, gatal, dan iritasi. Ini terutama terjadi jika kulit terpapar bahan kimia seperti deterjen atau bahan pembersih.
- Eksema
Orang yang sudah menderita eksim (dermatitis atopik) mungkin mengalami flare-up lebih sering jika kulit mereka terus-menerus terendam dalam air. Air yang terlalu panas juga dapat memicu eksim.
- Kulit Keriput
Terlalu sering terendam dalam air, terutama air panas, dapat menyebabkan kulit menjadi keriput lebih cepat. Ini adalah efek sementara, tetapi dapat mempengaruhi penampilan kulit.
- Pengelupasan Kulit
Prolonged exposure to water can lead to the softening of the skin, making it more susceptible to peeling and damage.