Mengenal Nama-nama Penyakit Tidak Menular, Mulai dari Diabetes hingga Gangguan Mental

7. Stroke

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, seringkali disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah atau pendarahan. Faktor risiko termasuk tekanan darah tinggi, merokok, dan diabetes.

8. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK adalah kondisi pernapasan yang kronis dan progresif, yang mencakup penyakit paru-paru obstruktif kronis dan bronkitis kronis. Merokok adalah penyebab utama PPOK.

9. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Ini terkait dengan faktor usia dan faktor risiko seperti kekurangan kalsium dan kurangnya aktivitas fisik.

Baca Juga:14 Tips Mengecilkan Perut dan Menjadi Lebih Sehat!Anak-anak Pasti Suka! Resep Bihun Goreng Putih

10. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini.

11. Alzheimer

Alzheimer adalah jenis demensia yang mempengaruhi fungsi kognitif dan memori. Faktor risiko termasuk usia dan faktor genetik.

12. Katarak

Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan kabur. Katarak dapat terkait dengan penuaan dan faktor risiko seperti paparan sinar matahari.

13. Asma

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai oleh penyempitan saluran udara. Ini bisa dipicu oleh alergi atau faktor lingkungan

14. Artritis

Artritis adalah penyakit yang meradang sendi. Ada beberapa jenis artritis, termasuk osteoartritis dan rheumatoid arthritis.

15. Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar adalah masalah kesehatan penting yang sering diabaikan. Faktor stres dan genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan ini.

Penyakit tidak menular merupakan tantangan kesehatan global yang serius. Meskipun tidak menular antarindividu, penyakit-penyakit ini dapat memiliki dampak yang serius pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga:7 Jajanan Dingin Saat Musim Panas, Mulai dari Kelezatan TradisionalWaspada, Cegah Hidung dan Tenggorokan Sakit di Musim Kemarau!

Untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular, penting untuk menjaga gaya hidup sehat, memantau faktor risiko, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu menjaga kesehatan kita dan mencegah penyakit tidak menular menjadi epidemi yang lebih luas.