KURASI MEDIA- Jefri Nichol dan El Rumi akan menjadi peserta dalam sebuah pertandingan tinju yang akan diselenggarakan dalam sebuah acara yang diberi nama “Superstar Knockout” di Mahaka Square Kelapa Gading pada tanggal 17 November mendatang.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan ini, Jefri Nichol bahkan bersedia mengorbankan waktu syuting film yang sedang dikerjakannya. Raffi Ahmad, yang juga berperan sebagai co-promotor untuk acara ini, membagikan informasi ini dalam sebuah konferensi pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (18/10).
“Jefri Nichol adalah sosok yang memiliki fisik seorang pejuang, seperti anak jalanan. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, Jefri Nichol rela tidak melakukan syuting untuk fokus sepenuhnya pada persiapan tinju ini,” ungkap Raffi Ahmad.
Baca Juga:Ed Sheeran Akan Konser di Jakarta Pada Maret 2024Rekomendasi Laptop Harga Rp5 Jutaan, Spesifikasi Gahar dan Canggih
Nichol sendiri menjelaskan, “Saya memang harus mengambil waktu dari pekerjaan syuting untuk latihan. Karena latihan yang keras memerlukan fokus penuh, dan jika kita melakukannya sambil syuting, waktu untuk latihan akan berkurang.”
Ia juga menambahkan, “Latihan yang saya lakukan memang sangat serius, saya tidak meremehkannya. Jadi, saya menjalani latihan yang keras karena saya menyadari bahwa El Rumi memiliki keunggulan dalam beberapa aspek teknis.”
Jefri Nichol telah berlatih selama 1,5 bulan untuk persiapan menghadapi El Rumi, yang memiliki berat badan 78 kilogram. Awalnya, ia menganggap pertandingan ini hanya sebagai hiburan belaka. Namun, setelah melihat tingkat komitmen dan persiapan serius yang dilakukan oleh El Rumi, Jefri Nichol pun merasa terdorong untuk menyiapkan dirinya dengan sungguh-sungguh.
Jefri Nichol dan El Rumi juga mengakui bahwa ada perbedaan signifikan dalam postur tubuhnya terutama dengan El Rumi. Dengan tinggi badannya yang mencapai 174 cm, ia lebih pendek 10 cm dari El Rumi yang memiliki tinggi badan 184 cm.
Ketika ditanya mengenai alasan mengapa ia menantang El Rumi, Jefri Nichol menjelaskan, “Saya melihat bahwa postur tubuh El lebih besar daripada saya. Selain itu, ia sering mengatakan bahwa saya hanya berani melawan lawan yang lebih kecil dari saya. Akhirnya, saya menantangnya, meskipun dia jauh lebih besar dan berpostur lebih besar daripada saya. Saya merasa El adalah lawan yang sepadan baginya.”