8. Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun, seperti penyakit lupus sistemik atau epilepsi autoimun, dapat menyebabkan kejang pada anak.
9. Riwayat Keluarga
Beberapa jenis epilepsi atau kelainan neurologis memiliki komponen genetik, dan jika ada riwayat keluarga dengan kejang, risiko anak mengalami kejang juga meningkat.
10. Tumor Otak
Tumor otak pada anak juga dapat menjadi penyebab kejang, terutama jika tumor menekan atau merusak area otak yang mengendalikan aktivitas kejang.
Baca Juga:Rekomendasi HP Oppo 2 Jutaan, Kamera Canggih dengan RAM 6 GB8 Bahaya Merokok Setelah Makan, Jangan Penah Lakukan Lagi Meski Nikmat
Kejang pada anak adalah gejala yang sangat serius dan memerlukan evaluasi medis yang cermat untuk menentukan penyebabnya. Jika anak mengalami kejang, segera konsultasikan dengan dokter anak atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.
Cara Mengatasi Kejang Pada anak
Tindakan cepat dan akurat sangat penting untuk menyelamatkan anak, karenanya harus diketahui cara mengatasi dan pertolongan pertama pada anak yang benar.
Seperti yang diungkapkan oleh dr Nicho Saputra dalam Instagramnya, berikut adalah langkah yang benar untuk memebrikan pertolongan pertama pada anak, sebelum dibawa ke layanan kesehatan.
1. Jangan panik
2. Catat berapa lama waktu kejang
3. Tempatkan anak pada pemukaan yang rata
4. Longgarkan pakaian yang ketat terutama bagian leher
5. Ukur suhu tubuh
6. Posisikan telentang dengan kepala miring
7. Bersihkan muntahan dan lendir dari mulut anak
8. Jangan memasukkan sesuatu kemulut kopi/sendok karena ini tidak akan menolong anak tapi justru bisa berbahaya
9. Bisa diberikan obat antikejang Diazepam Rectal melalui dubur jika memilikinya dirumah.
10. segera bawa ke dokter jika kejang tidak berhenti
Jika anak memiliki riwayat kejang saat sakit atau demam, usahakan selalu menyimpan obat anti kejang agar anak bisa segera tertangani.