KURASI MEDIA – Kehadiran jaringan 5G menghadirkan potensi besar bagi perusahaan untuk mengubah operasional mereka dengan memanfaatkan teknologi baru. Banyak bisnis di Inggris telah menyatakan niat mereka untuk berinvestasi dalam teknologi jaringan seluler ini. Namun, dengan potensi manfaat yang ditawarkan, perusahaan juga harus hati-hati mengelola risiko yang terkait dengan jaringan 5G.
Dalam mengembangkan jaringan 5G yang aman, ada beberapa langkah yang harus diambil oleh organisasi. Pertama, perusahaan harus memahami kebutuhan mereka sendiri dan merekrut staf yang tepat. Mengelola jaringan 5G membutuhkan keterampilan telekomunikasi yang khusus, dan perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki tim yang terlatih untuk merencanakan, mengelola, dan mendukung jaringan tersebut.
Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan antara opsi menggunakan jaringan 5G publik atau swasta. Jaringan publik yang disediakan oleh operator seluler memiliki keuntungan dari pemeliharaan dan dukungan yang disediakan oleh pihak ketiga. Namun, beberapa organisasi mungkin lebih memilih jaringan pribadi yang mereka kontrol sendiri karena alasan keamanan, terutama jika mereka memiliki data sensitif yang perlu dijaga kerahasiaannya.
Baca Juga:AI Generatif Jadi Prioritas Apple di Beberapa ProduknyaLionel Messi dan Jersey Pink Inter Miami, Duo Maut yang Mencuri Perhatian Dunia
Dalam menghadapi masalah keamanan, penting untuk memanfaatkan keamanan 5G yang dapat dikonfigurasi. 5G dirancang dengan keamanan yang ditingkatkan, dan perusahaan dapat mengatur konfigurasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, tetap harus ada evaluasi risiko yang matang dan mitigasi yang sesuai dalam menghadapi ancaman keamanan.
Selanjutnya, perusahaan harus bermitra dengan para ahli dalam mengembangkan jaringan 5G yang aman. Meskipun operator seluler dan vendor infrastruktur dapat memberikan panduan dan solusi keamanan, perusahaan juga perlu menerapkan solusi keamanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Hal ini dapat meliputi penggunaan enkripsi khusus atau solusi keamanan yang disesuaikan.
Terakhir, perusahaan harus melakukan pemantauan dan otomatisasi yang tepat dalam mengoperasikan jaringan 5G. Meskipun perusahaan mungkin tidak memiliki keahlian telekomunikasi yang luas, ada alat yang dapat membantu dalam pemantauan dan otomatisasi tingkat lanjut. Dengan memeriksa waktu kerja, latensi, dan penggunaan koneksi 5G, perusahaan dapat memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat mengaksesnya.