KURASI MEDIA – Google Play Protect telah mengumumkan pemindaian real-time yang akan membuat lebih sulit bagi aplikasi berbahaya untuk menghindari deteksi. Fitur ini dikembangkan untuk meningkatkan keamanan pengguna Android dan mengurangi virus malware di platform tersebut.
Google Play Protect adalah sistem perlindungan bawaan Android yang melakukan pemindaian perangkat untuk perangkat lunak dan malware yang tidak diinginkan. Namun, aplikasi berbahaya yang diunduh dari sumber eksternal seringkali menggunakan AI dan malware polimorfik yang mengubah informasi yang dapat diidentifikasi untuk menghindari deteksi.
Untuk mengatasi masalah ini, Google Play Protect telah meningkatkan kemampuan untuk melakukan pemindaian waktu nyata pada tingkat kode. Alat ini akan mengekstrak sinyal dari aplikasi dan mengirimkannya ke infrastruktur backend Play Protect untuk analisis tingkat kode yang mendalam. Hasil dari analisis ini akan memberikan informasi tentang keamanan aplikasi tersebut.
Baca Juga:10 Ciri-ciri WhatsApp Disadap yang Mesti Diketahui PenggunaWhatsApp Tak Lagi Bisa Digunakan di HP Android dan iPhone Lawas
Pemindai Play Protect yang ditingkatkan ini menggunakan analisis statis, heuristik, dan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi pola-pola yang menunjukkan aktivitas berbahaya. Sinyal yang diekstraksi dari aplikasi tersebut adalah input utama untuk analisis berbasis AI. Meskipun masih mungkin ada beberapa aplikasi berbahaya yang dapat lolos dari sistem baru ini dengan menunda unduhan kode berbahaya atau menggunakan perilaku lainnya, pembaruan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah malware yang tidak terdeteksi.
Fitur pemindaian waktu nyata ini telah dirilis di India dan beberapa negara lainnya, dan akan secara bertahap diluncurkan di seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang. Google Play Protect bekerja dengan sebagian besar perangkat Android, termasuk Android 5 dan yang lebih baru, dan akan diperbarui secara teratur agar tetap efektif dalam menghadapi ancaman baru.
Dengan pembaruan ini, Google berharap dapat meningkatkan keamanan pengguna Android di seluruh dunia. Dengan melakukan pemindaian real-time pada tingkat kode, Google Play Protect dapat mengidentifikasi aplikasi berbahaya yang menggunakan polimorfisme untuk menghindari deteksi.
Diharapkan bahwa dengan adanya fitur ini, akan ada penurunan infeksi malware di platform Android dan pengguna dapat dengan lebih aman menggunakan aplikasi yang diunduh dari Google Play dan sumber-sumber eksternal.