“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang menderita atau berisiko terkena penyakit hati akibat gangguan metabolisme,” pungkas Dr.
Untuk meminimalkan risiko terkena penyakit hati berlemak, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti menjaga berat badan yang sehat. J
ika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan secara bertahap melalui kombinasi diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati.
Baca Juga:Dokter Spesialis Ungkap Pentingnya Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini, Ini Alasannya!Intip Tips Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros Ala Influencer Tyna Dewi
Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak hati. Kemudian jangan lupakan diet sehat, yang menekankan pada diet seimbang dengan menghindari makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih.
Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
Kadar gula darah juga harus dikontrol dengan mengikuti diet rendah karbohidrat dan menjaga pola makan yang seimbang.
Terakhir, jika seseorang minum alkohol secara teratur, lakukanlah secara bertanggung jawab atau bahkan hindari alkohol sama sekali, karena hal ini akan membantu menjaga kesehatan hati.