KURASI MEDIA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan sebesar Rp1.000 menjadi Rp1,135 juta per gram pada Senin (30/10/2023).
Hal serupa terjadi pada harga buyback yang turun Rp1.000 menjadi Rp1,026 juta per gram, seperti dilaporkan di situs logammulia.com. Harga buyback adalah nilai yang ditetapkan oleh Antam ketika seseorang hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.
Berikut adalah harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
Baca Juga:Strategi Diet yang Efektif untuk Mencapai Tujuan KesehatanLakukan Hal ini Jika Kamu Sering Merasa Ngantuk
– 0,5 gram: Rp617,5 ribu.
– 1 gram: Rp1,135 juta.
– 2 gram: Rp2,21 juta.
– 3 gram: Rp3,29 juta.
– 5 gram: Rp5,45 juta.
– 10 gram: Rp10,845 juta.
– 25 gram: Rp26,987 juta.
– 50 gram: Rp53,895 juta.
– 100 gram: Rp107,712 juta.
– 250 gram: Rp269,015 juta.
– 500 gram: Rp537,82 juta.
– 1.000 gram: Rp1,075,6 miliar.
Harga jual emas di atas belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk emas batangan, yang sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak memiliki NPWP, potongan pajak akan lebih tinggi sekitar 0,9 persen.
Sehubungan dengan investasi emas, Andy Nugroho, seorang perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, menekankan bahwa emas fisik dianggap sebagai instrumen investasi berisiko rendah.
Meskipun memiliki risiko kehilangan atau pencurian yang tinggi terutama saat dibawa bepergian. Andy mengingatkan bahwa setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, dari rendah hingga tinggi.
Dia juga menyoroti pentingnya memahami bahwa instrumen investasi dengan risiko rendah biasanya akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, instrumen investasi dengan imbal hasil lebih besar juga cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi atau potensi kerugian yang lebih besar.
Andy menegaskan bahwa risiko rendah berarti imbal hasil yang kecil, dan seseorang tidak boleh mengasumsikan bahwa risiko rendah berarti imbal hasil tinggi.
Cara menghitung keuntungan dari investasi emas adalah dengan mengurangi harga jual dengan harga beli. Sebagai contoh, jika harga beli emas Antam adalah Rp1,021 juta per gram, dan harga jualnya adalah Rp917 ribu per gram, maka selisihnya adalah Rp104 ribu. Ini berarti seseorang harus menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli agar bisa mendapatkan keuntungan.