Menurut KBBI, impulsivitas dapat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan dengan cepat, tiba-tiba berdasarkan kehendak hati. Impulsive uploads dapat diartikan sebagai tindakan upload (atau update) status, foto, dsb. ke media sosialmu secara berlebihan (terlalu sering). Ini merupakan salah satu ciri khas orang yang kecanduan media sosial.
Menariknya, terlalu sering upload di medsos ini tak hanya bikin orang lain jenuh dengan postinganmu. Sebagai pihak yang mengunggah, terlalu banyak upload ke medsos tentu bisa membuatmu makin tergantung dengan medsos.
Bentuk ketergantungan itu biasanya hadir dalam bentuk peningkatan frekuensi cek medsos. Secara tidak sadar, kamu juga mengharapkan respons yang baik atas postingan yang kamu unggah. Jika respons audiens kurang sesuai dengan keinginanmu, bisa jadi hal ini bikin kamu stres. Duh, repot juga, ya!
Baca Juga:Misteri Dibalik MV Lagu November Rain – Guns N Roses yang Belum TerpecahkanIntip 7 Strategi Investasi untuk Milenial, Agar Merdeka Finansial di Usia Muda
7. Berkurangnya Interaksi Sosial
Karena kamu disibukkan dengan akses media sosial, tak jarang kamu jadi lupa sama real life, nih. Berkurangnya interaksi sosial ini juga bisa menjadi ciri kecanduan media sosial yang diakibatkan karena menurunnya harga diri, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.
Karena makin jarang berinteraksi sosial, tak heran jika rasa kesepian bisa muncul pada orang yang kecanduan media sosial. Hal ini dapat berakibat buruk jika berlangsung dalam waktu lama, bahkan bisa mengakibatkan gejala antisosial, lho. Gejala gangguan kejiwaan depresi juga bisa hadir karena kesepian dalam jangka waktu lama ini.
Itulah tanda-tanda kecanduan mesia sosial yang kini banyak dialami orang.