KURASI MEDIA – Wuling Bingo telah menjadi sukses di pasar mobil listrik di China dengan penjualan mencapai 150.000 unit dalam waktu delapan bulan. Mobil ini diproduksi oleh SAIC, GM, Wuling dan hadir dalam dua varian baterai dengan tenaga 41 daya kuda dan 68 daya kuda.
Wuling Bingo dapat menempuh jarak hingga 333 km. Selain itu, mobil ini juga dikenal dengan ukurannya yang kecil dan harga yang terjangkau mulai dari 59.800 yuan hingga 83.800 yuan di China.
Ada kabar bahwa Wuling Bingo akan masuk ke pasar otomotif Indonesia. Mobil yang diduga sebagai Wuling Bingo telah terlihat di situs Samsat PKB Jakarta dengan 16 unit mobil berkode E230.
Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Oppo A2 5G yang Akan Rilis!Elon Musk Luncurkan Chatbot AI Grok di Platform X
Harganya belum dipastikan, tetapi berdasarkan perbandingan dengan harga Wuling Confero S 1.5C Lux, diperkirakan harga Wuling Bingo akan berada di sekitar Rp220 juta. Namun, harga jual pasti baru dapat diketahui saat mobil ini benar-benar diluncurkan di Indonesia.
Wuling Bingo juga telah didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Indonesia.
Desain mobil ini terdaftar dalam Berita Resmi Desain Industri No. 20/DI/2023 dan tercatat atas nama SAIC GM Wuling Automobile Co, LTD dengan tanggal pendaftaran pada 22 Maret 2023. Meski demikian, tanggal peluncuran resmi di Indonesia belum diumumkan.
Kehadiran Wuling Bingo di pasar otomotif Indonesia akan semakin melengkapi opsi mobil listrik yang terjangkau dengan jarak tempuh yang lumayan. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan mobil listrik semakin meningkat di Indonesia, terutama di kota-kota besar.
Ini disebabkan oleh kepedulian terhadap lingkungan dan semakin banyaknya infrastruktur pengisian ulang dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Dengan harga yang kompetitif, kinerja yang baik, dan desain yang menarik, Wuling Bingo berpotensi menjadi pilihan populer bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke mobil listrik.
Diharapkan bahwa dengan adanya banyak pilihan mobil listrik yang terjangkau di pasar Indonesia, akan semakin mendorong transisi menuju kendaraan beremisi rendah dan mengurangi polusi udara serta ketergantungan pada bahan bakar fosil.